Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bamsoet Desak Tiongkok Jelaskan Insiden Kapal Minyak di Balikpapan

Bamsoet Desak Tiongkok Jelaskan Insiden Kapal Minyak di Balikpapan Kredit Foto: Antara/Ant
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) diharapkan segera memberi penjelasan soal tumpahan minyak di Perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, yang berasal dari kapal MV Ever Judger berbendera Tiongkok. 

Kata Bamsoet, kapal itu terbakar dan menewaskan dua orang nelayan Indonesia, serta menyebabkan pencemaran laut Indonesia. Insiden itu juga berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat sekitar dan juga biota laut.

Bamsoet meminta agar Komisi I DPR mendorong Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk meminta penjelasan dari Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok.

"Mendapatkan penjelasan terkait dengan kapal MV Ever Judger berbendera Tiongkok yang terbakar di wilayah Indonesia dan berakibat jatuhnya korban Warga Negara Indonesia yang tewas terbakar akibat dari tumpahan minyak," kata Bamsoet, Senin (2/4/2018).

Dia juga  mendorong Kepolisian bersama sejumlah kementerian melakukan penyelidikan dan kajian terhadap penyebab tumpahan minyak di Teluk Balikpapan tersebut. Sebab dampak yang ditimbulkan oleh tumpahan minyak tersebut cukup besar terhadap lingkungan dan ekosistem di sekitarnya.

Di sisi lain, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebaiknya segera membersihkan limbah minyak agar pencemaran yang terjadi tidak semakin parah dan meluas.

Sementara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengawasi secara ketat perairan-perairan yang menjadi kawasan lalu lintas kapal besar. Terutama kapal pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM), guna mencegah adanya kesengajaan pembuangan minyak dan bahan bakar di laut.

Lebih jauh, Politikus Golkar itu m‎eminta Pemerintah untuk selalu mengawasi keselamatan pengoperasian kapal serta instalasi laut. Seperti pipa bawah air dan/atau kabel bawah air. "Pengawasan itu agar pencemaran akibat limbah minyak yang terjadi hampir setiap tahun dapat dihentikan," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: