Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) sepanjang tahun 2017 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp103 miliar atau naik 67% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Investor Relation ASSA Ronald Sugiharto mengatakan, perolehan laba bersih tersebut seiring capaian pendapatan perseroan sebesar Rp1,69 triliun atau naik sebesar 8% dibanding tahun 2016.
"Keuntungan tahun ini merupakan rekor tertinggi selama perusahaan berdiri," kata Ronald di Jakarta, Senin (2/4/2018).
Ia mengatakan, kenaikan keuntungan tersebut didorong oleh penambahan armada, penurunan suku bunga, efisiensi operasi, serta perbaikan keuntungan penjualan mobil bekas sebesar Rp5,2 milyar pada 2016 menjadi Rp43 miliar pada 2017.
Selain itu, capaian laba bersih perusahaan ditopang oleh peningkatan keuntungan operasi jasa lelang BIDWIN dari Rp3 miliar di 2016 menjadi Rp13 miliar di tahun 2017.
"Peningkatan penjualan mobil bekas yang signifikan melalui balai lelang BIDWIN dikarenakan frekuensi kegiatan lelang yang semakin meningkat dan pengembangan jaringan ke 15 kota besar Indonesia," tambahnya.
Ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik dan semakin gencarnya pembangunan infrastruktur, tumbuhnya pusat ekonomi baru, serta bertambahnya perkantoran dengan berbagai sektor usaha merupakan kesempatan baik untuk memacu kinerja perusahaan. Contohnya, perkantoran akan membuka peluang berupa penyewaan mobil operasional dan layanan jasa logistik.
"Untuk menyambut peluang tersebut, perseroan telah menambah 1,681 armada baru. Dengan penambahan ini maka pelayanan terhadap pelanggan akan bisa ditingkatkan, terutama dari kenyamanan berkendaraaan. Dengan demikian, hingga akhir tahun 2017, ASSA mengelola lebih dari 20.898 kendaraan dan 4.478 pengemudi, dan melayani lebih dari 1.203 korporasi di Indonesia," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
Tag Terkait:
