Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cina Hukum AS Senilai $3 Miliar, Gedung Putih Meradang

Cina Hukum AS Senilai $3 Miliar, Gedung Putih Meradang Kredit Foto: Reuters/Jonathan Ernst
Warta Ekonomi, Washington -

Gedung Putih telah mengkritik Cina setelah menerapkan tarif pembalasan terhadap AS pada berbagai barang, termasuk daging babi dan anggur.

Beijing telah memperkenalkan bea hingga 25% pada 128 impor Amerika setelah keputusan Presiden Donald Trump untuk menjatuhkan tarif pada baja dan aluminium.

Cina mengatakan langkah itu dimaksudkan untuk melindungi kepentingannya dan menyeimbangkan kerugian yang disebabkan oleh tarif baru AS. Saham AS turun tajam dan saham Asia diperdagangkan lebih rendah karena kekhawatiran perang perdagangan meningkat.

Di Wall Street, S & P 500 Index kehilangan 2,2%, sedangkan Dow Jones Industrial Average turun 1,9%. Di Asia, Nikkei 225 Jepang dibuka turun sekitar 1,5% pada hari Selasa tetapi pulih sedikit menjadi ditutup 0,45% lebih rendah. Shanghai Composite turun 1% dan Hang Seng turun 0,6% dalam perdagangan sore.

Gedung Putih bereaksi dengan geram terhadap langkah Cina tersebut.

"Alih-alih menargetkan ekspor AS yang cukup diperdagangkan, Cina perlu menghentikan praktik perdagangan tidak adil yang merugikan keamanan nasional AS dan mendistorsi pasar global," ungkap juru bicara Lindsay Walters, sebagaimana dikutip dari BBC, Selasa (3/4/2018).

"Subsidi Cina dan kelebihan kapasitas terus menerus adalah akar penyebab krisis baja," pungkasnya.

Mundur dan majunya kebijakan tarif impor mencerminkan meningkatnya ketegangan antara AS dan Cina, yang digambarkan Presiden Trump sebagai "musuh ekonomi".

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: