Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

LinkedIn: 80% Orang Indonesia Kaitkan Sukses dengan Pilihan Karier

LinkedIn: 80% Orang Indonesia Kaitkan Sukses dengan Pilihan Karier Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjalani pekerjaan impian dan mencapai sukses merupakan suatu perjalanan panjang yang menantang yang tidak harus dilalui sendiri karena faktor eksternal ternyata memiliki pengaruh yang cukup signifikan dalam lika-liku perjalanan untuk menemukan dan meraih sukses di karier.

Survei LinkedIn baru-baru ini menunjukkan bahwa 80% orang Indonesia mengaitkan kesuksesan dengan pilihan karier yang mereka buat. Data juga mengungkapkan bahwa rata-rata profesional di level menengah dan atas setuju bahwa ternyata pekerjaan pertama serta fase awal karier berpengaruh besar terhadap karier mereka saat ini.

Interaksi sosial dengan orang di sekeliling dan komunitas di lingkungan kerja dan hidup menjadi benang merah yang membantu seseorang (terutama fresh graduate yang sedang menapaki dunia baru di awal perjalanan karier mereka) untuk membentuk dan mengembangkan pola pikir yang pada akhirnya akan membawa pengaruh besar terhadap perjalanan karier seseorang.

"Pekerjaan impian masa kecil saya sangat beragam, mulai dari dokter hewan hingga pemain rugby. Saya sangat terinspirasi dengan energi yang dicurahkan oleh orang-orang ke dalam pekerjaan mereka. Hal tersebut ternyata mempengaruhi pola pikir saya karena guru olah raga (termasuk para pelatih) dan dosen kuliah menjadi sumber inspirasi di awal perjalanan hidup saya. Di sepanjang perjalanan dalam meniti karier, impian dan definisi sukses menurut saya turut berubah dipengaruhi oleh interaksi sosial dengan berbagai orang di dalam kehidupan saya," cerita Olivier Legrand, Managing Director APAC, LinkedIn. 

Jika merefleksikan kembali perjalanan awal karier, Olivier baru bisa melihat bagaimana pilihan tersebut mempengaruhi perjalanan kariernya hingga saat ini. Singkat cerita, di fase awal kariernya, ia begitu fokus untuk mendapatkan kesempatan bekerja dengan orang-orang yang dianggapnya sebagai panutan (inspirasi), dan tidak menyasar suatu industri/jenis pekerjaan yang spesifik.

Usaha tersebut berhasil mendaratkan pekerjaan pertama Olivier di Cortal, anak perusahaan dari BNP Paribas. Kesempatan itu membuka mata Olivier terhadap prospek industri digital dan membentuk pola pikir tentang berbagai kesempatan di industri teknologi (khususnya internet) di masa depan, serta dampaknya terhadap bisnis dan manusia

Kala itu, tahun 1998, dunia digital yang masih belum berkembang seperti saat ini mendorongnya untuk lebih giat dalam mengeksplorasi industri tersebut seraya bekerja di dalamnya. Perjalanan itu ternyata membentuk pola pikir dan menggiring dirinya ke karier saat ini.

Dari cerita tersebut, fresh graduate harus mengetahui tujuan dan prioritas mereka, apa pun itu. Berpikir dengan saksama bagaimana pekerjaan yang mereka pilih dapat memenuhi tujuan atau membuat mereka lebih dekat ke tujuan yang ingin dicapai. Perlu disadari, interaksi yang terjalin di sepanjang perjalanan tersebut akan berpengaruh terhadap pola pikir dan pada tahap tertentu perjalanan karier mereka.  

"Saya percaya bahwa kita semua akan memiliki jalan yang berbeda-beda untuk menemukan makna dan meraih sukses," ucapnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: