Kredit Foto: Cahyo Prayogo
PT Sari Melati Kencana, perusahaan pemilik Pizza Hut Indonesia, berencana masuk ke pasar modal Indonesia melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dalam waktu dekat.
Perusahaan dikabarkan bakal melepas sebesar 20% dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh di perusahaan.
"Sari Melati sudah menjalankan mini expose. Ada beberapa skema, termasuk menjual saham pemiliknya," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat di Jakarta, Selasa (3/4/2018).
Menurut Samsul, dalam aksi tersebut Sari Melati Kencana akan menggunakan buku Desember 2017. Aset yang dimiliki perseroan sebesar Rp1,4 triliun, utang Rp1,1 triliun, dan ekuitas Rp370 miliar.
Perusahaan bahkan telah menunjuk tiga penjamin emisi, yakni CLSA Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan CIMB Sekuritas.
Adapun dana dari hasil IPO sebesar 60% akan digunakan untuk modal kerja dan sisanya untuk membayar utang bank. Pengelola restoran dengan menu andalan pizza ini akan listing di BEI pada Mei 2018.
Dalam kesempatan ini, Samsul mengungkapkan jika tak hanya Pizza Hut Indonesia, perusahaan manufaktur kertas PT Sri Wahana Adikarta pun berkeinginan untuk merealisasikan IPO dalam waktu dekat. Perusahaan Sri Wahana juga telah menggelar mini expose.
"Prediksi listing Juli 2018," tegas samsul.
Sri Wahana Adikarta berencana melepas sekitar 22% saham IPO. Perusahaan telah menunjuk NH Korindo Sekuritas sebagai penjamin emisi pada saat IPO.
Sri Wahana juga menggunakan buku Desember 2017 sebagai dasar valuasi. Nilai asetnya sekitar Rp700 miliar hingga Rp800 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
