Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

NU Jatim: Puisi Sukmawati Ancam Kebersamaan Bangsa Indonesia

NU Jatim: Puisi Sukmawati Ancam Kebersamaan Bangsa Indonesia Kredit Foto: Antara/Agus Bebeng
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menanggapi video pembacaan puisi berjudul "Ibu Indonesia" oleh Sukmawati Soekarnoputri, PWCNU (Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama) Jawa Timur mengeluarkan tiga sikap. Salah satunya yakni pernyataan bahwa puisi tersebut berpotensi mengancam kebersamaan warga dan bangsa Indonesia.

Berdasarkan Surat Pernyataan oleh PWCNU Jatim yang disiarkan pada Selasa (3/4/2018), pihaknya menyatakan bahwa puisi yang dibacakan oleh Sukmawati berpotensi mengancam kebersamaan warga dan bangsa Indonesia yang lama terbangun dalam kerukunan, kedamaian, dan ketenangan.

Di samping itu, pihaknya mendorong aparat yang berwenang untuk mengusut tuntas kebenaran dan (atau) pembacaan puisi oleh Sukmawati di atas.

"Hal tersebut agar tidak menimbulkan keresahan berkepanjangan di tengah masyarakat," tulis PWCNU Jatim dalam Surat Keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Terakhir, pihaknya mengimbau seluruh komponen masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban, ketenangan, dan keteduhan di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Beberapa hari ini, publik memang dibuat gempar dengan viralnya video Sukmawati yang sedang membacakan puisi "Ibu Indonesia". Sukmawati membacakan puisi tersebut dalam acara 29 tahun Anne Avantie Berkarya di Indonesia Fashion Week 2018 yang digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, beberapa waktu lalu.

Berikut puisi Sukmawati Soekarnoputri yang menuai kontroversi.

Ibu Indonesia

 

Aku tak tahu Syariat Islam

Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah

Lebih cantik dari cadar dirimu

Gerai tekukan rambutnya suci

Sesuci kain pembungkus ujudmu

Rasa ciptanya sangatlah beraneka

Menyatu dengan kodrat alam sekitar

Jari jemarinya berbau getah hutan

Peluh tersentuh angin laut

 

Lihatlah ibu Indonesia

Saat penglihatanmu semakin asing

Supaya kau dapat mengingat

Kecantikan asli dari bangsamu

Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif

Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia

 

Aku tak tahu syariat Islam

Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok

Lebih merdu dari alunan azan mu

Gemulai gerak tarinya adalah ibadah

Semurni irama puja kepada Illahi

Nafas doanya berpadu cipta

Helai demi helai benang tertenun

Lelehan demi lelehan damar mengalun

Canting menggores ayat ayat alam surgawi

 

Pandanglah Ibu Indonesia

Saat pandanganmu semakin pudar

Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu

Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: