Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

WIKA Beton Garap Proyek Jalan Tol Layang Pertama di Makassar

WIKA Beton Garap Proyek Jalan Tol Layang Pertama di Makassar Kredit Foto: PT Wijaya Karya Beton Tbk
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) kembali menunjukkan keseriusannya untuk menggarap proyek infrastruktur jalan nasional melalui pembangunan Tol Layang AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan. Sebagai jalan tol layang pertama di Makassar, diperkirakan Tol AP Pettarani akan menjadi ikon baru kota Makassar.

Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (3/4/2018), WIKA Beton bertindak sebagai kontraktor utama. Proyek tersebut menggunakan skema pembiayaan Proyek Infrastruktur Non Anggaran (PINA).

Tol layang ini rencananya akan membentang sepanjang Jalan Andi Pangeran Pettarani hingga Jalan Sultan Alaudin atau sekitar 4,3 kilometer. Keberadaan tol layang ini diharapkan mampu mengurai kemacetan dan mempermudah akses transportasi masyarakat menuju bandara dan pelabuhan. 

WIKA Beton dan PT Margautama Nusantara (MUN) melalui anak perusahaannya PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) resmi menandatangani bersama Kontrak Desain & Konstruksi Jalan Tol Layang A.P. Pettarani (Seksi III) Makassar pada Senin (2/4/2018) siang di The Ritz-Carlton, Jakarta.

Di dalam rancangannya, WIKA Beton memaksimalkan lebar jalan eksisting yang terbatas tanpa adanya pembebasan lahan sekitar. Tak hanya itu, teknologi konstruksi yang akan digunakan pada proyek ini tergolong baru di Makassar. WIKA Beton memilih metode span by span dengan launching gantry untuk proses erection box girder serta sistem bracket sebagai metode kerja pier.

Penggunaan metode ini dianggap efektif menekan risiko gangguan lalu lintas yang mungkin muncul saat proses pengerjaan proyek berlangsung. Durasi pengerjaan proyek pun bisa menjadi lebih cepat dari rencana. Apalagi, semua alat launching gantry yang digunakan di proyek ini milik WIKA Beton sendiri seperti yang terbukti efektif digunakan di proyek LRT Kelapa Gading dan JLKA Medan-Kualanamu. 

Proyek prestisius di kawasan Indonesia Timur ini benar-benar memaksimalkan sumber daya lokal yang ada. Bahkan, produk beton pracetak box girder yang digunakan dalam proyek ini diproduksi langsung di pabrik WIKA Beton yang berada di Makassar. 

Dengan konsep desain yang disertai teknologi inovatif ini, WIKA Beton sangat siap untuk berkontribusi mengerjakan proyek tol layang di Makassar tersebut yang akan dimulai pada April 2018 ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: