Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Antisipasi Kenaikan Harga Bulog Bagi Rastra Dua Bulan Sekaligus

Antisipasi Kenaikan Harga Bulog Bagi Rastra Dua Bulan Sekaligus Kredit Foto: Antara/Budi Candra Setya
Warta Ekonomi, Manado -

Bulog Sulawesi Utara, menyalurkan beras sejahtera (Rastra) dua bulan sekaligus bagi 14.460 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Manado.

"Rastra Maret digabungkan dengan April, dan hampir selesai disalurkan di 11 kecamatan di daerah ini," kata Kepala Dinas Sosial Manado, melalui Kepala Seksi Kemiskinan, Suhenda, di Manado, Selasa.

Suhenda mengatakan, penyaluran Rastra untuk Maret dan April 2018 sengaja digabungkan untuk mengantisipasi kenaikkan harga kebutuhan pokok di pasaran, menjelang Ramadan.

Menurut Suhenda, biasanya kalau memasuki bulan puasa, maka harga beras akan naik, karena itu untuk mengantisipasi kenaikkan harga menjelang bulan suci, Bulog melakukan penyaluran rastra untuk Maret dan April sekaligus.

Nantinya, kata Suhenda, penyaluran baru akan dilakukan pada Mei nanti dan April ini tidak ada lagi penyaluran, dan warga masih memiliki persediaan kebutuhan pokok di rumahnya.

Suhenda menjelaskan, sesuai dengan ketentuan rastra sekarang gratis, dimana masing-masing penerima mendapatkan jatah 10 kg, dan beras diambil di kelurahan, dalam pengawasan dinas sosial Manado.

Dia mengatakan, untuk Maret dan April 2018, Bulog menyalurkan beras sebanyak 289.200 kg karena dikalikan dua, untuk pemenuhan kebutuhan dua bulan

Anggota Komisi D DPRD Manado, Ronny Makawata, mengingatkan dinas sosial, untuk mengawasi ketat penyaluran rastra untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Memang dalam sistem baru ini, yang namanya tercantum dalam daftar di kelurahan dialah yang berhak menerima, tetapi awasi dengan baik, supaya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari," katanya.

Diapun mengingatkan, agar para penerima pun memanfaatkan dengan baik bantuan pemerintah itu, jangan dijual atau diberikan kepada yang tidak berhak, sebab itu akan menyusahkan masyarakat sendiri.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: