Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duterte Melunak terhadap Kelompok Komunis Filipina

Duterte Melunak terhadap Kelompok Komunis Filipina Kredit Foto: Reuters/Jonathan Ernst
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Filipina Rodrigo Duterte pada Selasa menyatakan kesediaan membuka kembali perundingan perdamaian dengan pemberontak Mao.

Kesiapan itu diungkapkan Duterte empat bulan setelah perundingan dihentikan dan ia menyatakan berupaya memperlakukan kelompok komunis itu sebagai "teroris".

Kementerian kehakiman pada Februari meminta pengadilan daerah menyatakan Partai Komunis Filipina (CPP) beserta sayap bersenjatanya, Tentara Rakyat Baru (NPA), sebagai kelompok "teroris", yang diupayakan Duterte untuk dimusnahkan.

Ketika mulai menjabat sebagai presiden pada Juli 2016, Duterte membebaskan beberapa pemimpin Maois dan menunjuk tokoh kiri menduduki jabatan di kabinet guna menarik mereka ke meja perundingan. Namun, upaya perdamaian itu ditinggalkan pada November.

"Kita bukan musuh," kata Duterte, Selasa, ketika menyampaikan pidato di depan para petempur NPA di Oriental Mindoro. Di provinsi wilayah tengah itu, yang juga merupakan benteng pemberontak, Duterte menghadiri peresmian proyek jembatan.

"Kalau kita tidak bisa mendapatkan jalan tengah, saya tidak akan menutup segala sesuatunya," kata Duterte.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: