Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pada 2020, Kaum Milenial Indonesia Terancam Terjangkit Affluenza

Pada 2020, Kaum Milenial Indonesia Terancam Terjangkit Affluenza Kredit Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada tahun 2020, kaum milenial kelas menengah Indonesia diprediksi terjangkit Affluenza. Seperti diungkapkan oleh berbagai studi, pada 2020, Indonesia akan digerakan oleh generasi milenial dengan perpaduan masyarakat kelas menengah dan juga masyarakat urban. 

Independent Wealth Management Advisor yang turut mengamati perkembangan tren konsumtif di kalangan milenial kelas menengah, F. X. Iwan, mengungkapkan bahwa orang-orang yang menderita Affluenza memiliki pemikiran bahwa uang dapat membeli kebahagiaan. Hal ini membuat mereka tidak dapat memaknai kekayaan yang dimiliki karena "usaha untuk terus menjadi kaya" ini membuat mereka tidak pernah merasa puas. Selain itu, mereka sering mengalami masalah dalam masyarakat normal mulai dari sulitnya membedakan antara benar dan salah hingga berkurangnya empati seiring meningkatnya arogansi.

"Gejala inilah yang terdapat pada generasi milenial kelas menengah Indonesia, bahkan di berbagai negara. Beberapa gejala Affluenza diantaranya adalah perasaan depresi akan citra diri yang terkait langsung dengan status keuangan," ujar Iwan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (4/4/2018).

Menurut Iwan, salah satu yang paling familiar diantara generasi milenial kelas menengah ini adalah "perlombaan" untuk meningkatkan citra diri melalui postingan foto di sosial media. Bila tren ini terus ada dikalangan milenial kelas menengah, hal ini dapat berdampak pada ignorannya mereka untuk berinvestasi.

Berbagai asumsi bermunculan dari pola gaya hidup milenial, salah satunya adalah kemungkinan bahwa mereka sulit untuk memiliki rumah karena tingkat konsumsi yang berlebihan untuk sekedar meningkatkan citra diri.

Sejak awal tahun 2000-an, Hollywood telah menggambarkan bahwa budaya konsumtif dapat menyebabkan adiksi yang merugikan. Bahkan, dalam beberapa kasus budaya konsumtif ini bersifat menular. Gambaran ini beberapa kali disajikan dalam berbagai film produksinya. Sebut saja Confession of Shopaholic, film besutan Hollywood tahun 2009 yang berhasil menyedot perhatian dunia. Melalui film ini, Rebecca Bloomwood yang diperankan oleh Isla Fisher menampar jutaan penonton bioskop yang memiliki kesamaan dengannya, yaitu berhutang kartu kredit untuk meningkatkan gaya hidup.

Serupa tapi tak sama, pesan moral lainnya mengenai gaya hidup konsumtif diceritakan dalam film The Joneses. Film ini bercerita mengenai sebuah keluarga mewah nan harmonis yang memancing orang-orang sekitar untuk membeli produk mewah yang mereka pamerkan. Kini, prediksi Hollywood tersebut menghantui kalangan kelas menengah milenial Indonesia pada 2020 mendatang.

The Boston Consulting Group (BCG) menyebutkan di tahun 2012 jumlah MAC (middle-class and affluent consumers) di Indonesia berjumlah 74 juta jiwa, dan diprediksi akan terus meningkat hingga 141 juta jiwa di tahun 2020 nanti. Masyarakat kelas menengah dikenal selalu menjadi motor perubahan, terutama terkait dengan aspek ekonomi dan perubahan sosial dalam sejarah berbagai negara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: