Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AirNav: Restrukturisasi Ruang Udara Indonesia Timur Tuntas Akhir 2018

AirNav: Restrukturisasi Ruang Udara Indonesia Timur Tuntas Akhir 2018 Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia berfokus menuntaskan restrukturisasi ruang udara di Indonesia Timur. Upaya optimalisasi ruang udara demi peningkatan pelayanan navigasi dan keselamatan penerbangan ditargetkan rampung pada September atau Oktober 2018 mendatang. 

"Targetnya bisa tuntas pada September 2018 atau paling lambat ya akhir 2018. Sekarang dalam proses ujicoba dan Alhamdulillah memberikan dampak positif untuk peningkatan pelayanan navigasi penerbangan, juga untuk keselamatan penerbangan," kata General Manager AirNav Indonesia Cabang Utama Makassar Air Traffic Service Center (MATSC), Novy Pantaryanto, Rabu (4/4/2018).

Restrukturisasi ruang udara Indonesia Timur telah memasuki tahap ketiga. Dalam prosesnya, bila dulunya pemanduan penerbangan pada ruang udara bersifat tunggal yakni upper Ujung Pandang East, maka nantinya akan terbagi menjadi beberapa sektor. Di antaranya upper Manado, upper Ambon, upper Papua dan upper Bali. 

"Banyak manfaat dari restrukturisasi ruang udara tahap ketiga. Dalam proses uji coba, pelayanan navigasi menjadi lebih baik karena tingkat kesibukan berkurang karena adanya pembagian upper itu. Pilot pun menjadi lebih nyaman," terang Novy.

Menurut Novy, pihaknya akan mengupayakan agar implementasi restrukturisasi ruang udara di Indonesia Timur sudah dapat dinikmati saat musim mudik Natal dan Tahun Baru mendatang. Adapun untuk musim mudik Lebaran tahun ini, dia mengakui masih sebatas tahapan uji coba. "Risikonya tinggi kalau dipaksakan," ucapnya.

Deputi General Manager Bidang Operasi Makassar Traffic Air Service Center (MATSC) AirNav Indonesia, Davitson Aritonang, menambahkan restrukturisasi tahap tiga akan membuat pemanduan navigasi terbagi menjadi sembilan sektor. Termasuk upper Manado, upper Ambon dan upper Papua. Inovasi dari AirNav Indonesia itu, sambung dia, selaras dengan program pemerintah pusat untuk 'membuka' Papua.

Davitson melanjutkan restrukturisasi ruang udara akan terus dilakukan secara bertahap. Setelah tahap tiga rampung, pihaknya akan mengerjakan tahap ultimate. Namun, secara detail belum bisa dipaparkan. Intinya, AirNav Indonesia terus berupaya meningkatkan layanan navigasi penerbangan, termasuk keselamatan penerbangan. 

"Dampak dari restrukturisasi ruang udara akan memberikan kemudahan dan kenyamanan, baik itu penerbangan domestik maupun penerbangan internasional," pungkas dia. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: