Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mandiri Syariah Jambi Fokus ke Segmen Ritel

Mandiri Syariah Jambi Fokus ke Segmen Ritel Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) Jambi fokus ke segmen ritel. Hal itu ditegaskan oleh Area Manager Jambi Kemas Erwan Husainy pada pertemuan dengan media.

Untuk mendukung penumbuhan ke segmen ritel, Mandiri Syariah Jambi menyiapkan strategi di antaranya bekerja sama dengan institusi pemerintah, pendidikan, dan kesehatan. Strategi tersebut mulai membuahkan hasil. 

Erwan menambahkan, dalam kondisi yang belum terlalu kondusif, Mandiri Syariah Jambi sudah bisa mencatat pertumbuhan positif selama tiga bulan pertama tahun 2018. Secara year to date (ytd), pembiayaan Mandiri Syariah Jambi tumbuh 4,5% dari Rp1,36 triliun per posisi Desember 2017 menjadi Rp1,42 triliun per posisi Maret 2018. 

Dari total pembiayaan tersebut, porsi terbesar masih di segmen konsumer dan haji dengan pertumbuhan 6,22% dari semula Rp1,01 triliun menjadi  Rp1,07 triliun atau tumbuh sekitar Rp62 miliar selama tiga bulan pertama. Di segmen konsumer ini, Mandiri Syariah Area Jambi saat ini mulai memasarkan pembiayaan kendaraan bermotor. 

"Untuk pembiyaaan bermotor, Mandiri Syariah bekerja sama dengan anak usaha Bank Mandiri lainnya yakni Mandiri Tunas Finance. Kerja sama dengan multifinance membuat proses pembiayaan kendaraan bermotor lebih cepat dan simple juga margin yang ditawarkan pun kompetitif," katanya.

Sejalan arahan Otoritas Jasa Keuangan dan untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat Mandiri Syariah juga menumbuhkan pembiayaan produktif khususnya di segmen UMKM. 

"Pembiayaan segmen mikro kami juga tumbuh," kata Erwan lagi. 

Dia mengungkap di segmen mikro banking, Mandiri Syariah Area Jambi kurun Januari-Maret 2018 tumbuh 0,72% dari Rp201 miliar menjadi Rp202 miliar.

"Memang masih kecil pertumbuhannya karena tahun lalu di segmen ini kami masih konsolidasi untuk memperbaiki kualitas," katanya. Segmen mikro adalah pembiayaan dengan maksimal plafon Rp200 juta. 

Selain itu, Area Jambi juga memasarkan pembiayaan cicil gadai emas. Per triwulan I 2018, pembiayaan cicil dan gadai emas di Area Jambi tumbuh 3,46% dari Rp41,03 miliar menjadi Rp42,45 miliar.  

Secara total, Dana Pihak ketiga (DPK) Mandiri Syariah Jambi per posisi Maret 2018 sebesar Rp876 miliar atau naik 17% dibanding posisi Desember 2017 yang sebesar Rp748,82 miliar.

Adapun total aset per Febuari 2018 sebesar Rp1,43 triiiun. BSM Jambi memiliki nasabah berdasarkan jumlah rekening sebesar 158.332. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: