Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tekan Peredaran Narkoba BNNK Surabaya Gandeng SMSI Jatim

Tekan Peredaran Narkoba BNNK Surabaya Gandeng SMSI Jatim Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jatim resmi menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNNK) Kota Surabaya untuk menekan peredaran narkoba di kota besar seperti Surabaya.

Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jatim, Eko Pamuji mengatakan, pihaknya menyambut baik langkah yang dilakukan BNNK Surabaya untuk menekan peredaran narkoba lewat informasi digital. Hal ini, kata Eko, informasi melalui media digital (online) cukup cepat sehingga informasi tersebut cepat ditangkap oleh masyarakat luas.

"Tidak bisa dipungkiri lagi perkembangan media digital saat ini tumbuh sangat pesat sekali. Informasi melalui digital saat ini sangat dibutuhkan. Apalagi saat ini masyarakat sendiri mengingankan informasi cepat agar cepat mengetahui informasi itu," tegas Eko saat ditemui Warta Ekonomi disela acara Forum Komunikasi Anti Narkoba Berbasis Media Online di gedung PWI Jatim, Surabaya, Kamis (5/4/2018).

Pria juga menjabat Sekretaris PWI Jatim ini juga menyebut pula bahwa, masayarakat juga bisa terlibat untuk mencegah peredaran barang haram tersebut yang kini kian meresahkan bagi masyarakat luas dan banyak memakan korban akibat konsumsi barang haram ini.

"Untuk itu media online adalah salah satu bagian dari kekuatan masyarakat yang harus ikut berjuang mencegah peredaran narkoba melaui informasi cepat," sambung Eko.

Semantara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNNK) Kota Surabaya AKBP Suparti menjelaskan, kerjasama ini sangat  penting BNN sekaligus memperkuat mitra kerjasama dengan media online sebagai salah satu upaya pemerintah menekan angka peredaran narkoba.

"Ini sangat penting sekali  kerjasama antara BNN dan media online yang tergabung SMSI. Kami berharap kerjasama ini akan menjadi sinergi baik BNN dan SMSI untuk menyelamatkan anak bangsa dari bahaya narkoba," kata Suparti.

Mantan humas Kapolrestabes Surabaya ini berharap, media online harus mampu dan bisa menyadarkan serta memberikan pencerahan pada masyarakat akan bahaya barang narkoba lewat informasi digital.

"Harapan kami kerja sama ini bisa menekan angka peredaran narkoba melalui informasi media online," singkat Suparti.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: