Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendagri Sebut Gubernur Harus Terapkan Konsep Bung Karno

Mendagri Sebut Gubernur Harus Terapkan Konsep Bung Karno Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Presiden RI pertama Soekarno memiliki ide dan gagasan untuk mendirikan Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) di Malang Kemudian mendirikan Lemhanas di Jakarta. Hal tersebut dilakukan mengingat Soekarno memiliki pemikiran bahwa setiap pemimpin harus mempunyai impian, imajinasi dan gagasan demi kemajuan pembangunan daerah.

Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri), Tjahjo Kumolo mengungkapkan atas ketiga hal tersebut seorang pemimpin dimana pun berada pasti memiliki berbagai konsep pembangunan. Menurutnya, dengan konsep dan gagasannya setiap pemimpin berhasil melakukan peran dan tugasnya masing-masing. Diharapkan konsep tersebut harus dijadikan keyakinan bagi para Gubernur di tanah air termasuk alumni dan praja IPDN sehingga mampu melaksanakan tugas kepemimpinannya dengan baik dimanapun ditempatkan.

"Itulah pemikiran Bung Karno yang selalu diucapkan ketika beliau masih memimpin negeri ini," kata Mendagri disela menjadi instruktur upacara pada kegiatan Penganugerahan Tanda Kehormatan Astha Brata Utama Praja Pamong kepada Gubernur Jabar dan Kalbar di Kampus IPDN, Jatinangor, Kamis (5/4/2018).

Tjahjo menyebutkan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah, IPDN memberikan penghargaan tertinggi kepada Gubernur Jawa Barat yang sebelumnya telah diberikan kepada Gubernur Sulawesi Selatan. Selain itu penghargaan tersebut juga duberikan kepada semua gubernur di Indonesia yang telah berhasil menjabat selama 10 tahun. 

"Kita juga akan mempersiapkan penghargaan yang sama kepada gubernur lainnya yang telah menyelesaikan tugasnya dengan baik," ungkapnya.

Berkenaan dengan penghargaan kepada Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), Tjahjo menilai Aher telah mampu melaksanakan janji-janji politiknya semasa mencalonkan sebagai Gubernur Jawa Barat bahkan sudah menunjukan perkembangan kemajuan pembangunan infrastruktur ekonomi selama 10 tahun.

"Tugas Pak Aher akan berakhir pada Juni 2018, mudah-mudahan bisa mencapai target 100 persen," tegasnya.

Mendagri menilai kesuksesan bukan hanya dihitung atas raihan penghargaan melainkan Gubernur harus melaksanakan dengan cepat apa yang menjadi program strategis pemerintah pusat. "Dan ini dibuktikan oleh Gubernur Jabar, Sumsel, Sulsel dan Jatim khususnya pembangunan infrastruktur ekonomi," imbuhnya.

Tjahjo juga tidak lupa mengapresiasi kinerja seluruh alumni IPDN yang sudah bertugas di beberapa wilayah nusantara dan sudah menunjukan dedikasi, prestasi dan pengabdian selama ini. 

"Prestasi dan kebanggan ini harus ditiru oleh praja IPDN dengan cara mensukseskan program infrastruktur ekonomi nasional," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: