Demiz Harap Pasar Tradisional Miliki Daya Saing

Warta Ekonomi, Bandung -

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4 Deddy Mizwar (Demiz) berharap pasar tradisional ke depan makin memiliki daya saing yang kuat. 

Dia menilai pasar tradisional merupakan salah satu tempat pertumbuhan ekonomi kerakyatan namun belakangan terus terdesak mini market.

"Pasar tradisional harus punya daya saing, karena persaingannya pun cukup ketat, apalagi banyak mini market di sekitarnya," jelas Deddy saat bersilaturahmi dengan pedagang dan masyarakat di Pasar Rajamandala, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (5/4/2018). 

Demiz mengungkapkan agar bisa bersaing dengan mini market, pasar tradisional harus bisa memberikan kenyamanan kepada masyarakat. Baik dari sisi pelayanan, kebersihan lingkungannya dan kestabilan harga harga kebutuhan pokok masyarakat. 

"Pasar tradisional harus nyaman dan bersih, sehingga pedagang pembeli bisa nyaman, dan jaga stabilitas barang," ucapnya.

Saat ini masih banyak pasar tradisional kurang memperhatikan kebersihan dan kenyamanan. Terlebih diperburuk dengan kurangnya keseriusan pemerintah daerah setempat.

"Ini Pasar Rajamandala, saya lihat belum ada revitalisasi apapun. Kondisinya gak nyaman, pasarnya sempit, padahal pedagangnya banyak. Itu perlu dibenahi, oleh karena itulah saya harap pemda bisa lebih aktif memperhatikan hal tersebut," jelasnya. 

Selain pasar Rajamandala dalam kampanyenya di wilayah Kabupaten Bandung Barat Demiz pun sempat mengunjungi Pasar Cipeundeuy. 

Sama dengan di pasar daerah lain, kehadiran Deddy Mizwar di pasar menjadi perhatian masyarakat. Warga yang melihat kedatangan Deddy Mizwar pun langsung "menyerbu" aktor Jenderal Naga Bonar tersebut.