Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Arcandra: Skema Gross Split Blok Migas Tak Hanya Diminati Perusahaan Kecil

Arcandra: Skema Gross Split Blok Migas Tak Hanya Diminati Perusahaan Kecil Kredit Foto: Nusakini.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan, pemilihan skema kontrak bagi hasil minyak dan gas bumi (migas) dengan sistem gross split diyakini sanggup mempercepat bisnis proses sektor hulu migas.

"Kita tidak punya pilihan lain. Gross split ini menjadi pilihan kita karena ke depan tantangannya banyak. Terutama dalam hal untuk mempercepat bisnis proses mulai dari ekplorasi sampai eksploitasi," jelas Arcandra setelah menyaksikan penandatanganan kontrak Wilayah Kerja (WK) Andaman I dan Andaman II di Gedung Kementerian ESDM Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Dirinya menekankan bahwa tawaran blok migas dengan skema gross split diminati oleh perusahaan besar. Mubadala misalnya, perusahaan asal Abu Dhabi tersebut bertransformasi sebagai salah satu perusahaan migas terbesar di dunia. Pada 2017, Mubadala tercatat memiliki total aset sebesar US$126,6 miliar. 

"Kalau ada yang tanya gross split ini hanya diminati oleh perusahaan kecil saja, saya rasa tidak begitu. Saya pikir ini (Mubadala) adalah salah satu terbesar di dunia," tandasnya.

Pemerintah mengharapkan komitmen para kontraktor WK Andaman I dan Andaman II sebagai pengelola blok baru dengan skema gross split.

"Atas nama Pemerintah, kami mengucapkan selamat kepada Mubadala Petroleum, Krisenergy, dan Premier Oil. Ini adalah kontrak pertama menggunakan gross split pada blok baru. Kami berharap kalian akan komit terhadap ini. Kami, Pemerintah adalah partner kerja Anda," tegas Arcandra.

Lebih lanjut, Arcandra menekankan keseriusan para pengelola untuk memproduksi migas dariapda sekadar kebanggaan penandatanganan kontrak.

"Hari ini bukan hanya memproduksi tanda tangan kertas, namun yang lebih penting adalah kita harus mendapatkan minyak atau gas dari yang ditanda tangan hari ini," katanya.

Arcandra bertitip pesan kepada para pelaku industri hulu migas apabila selama proses pengelolaan blok migas terdapat masalah agar didiskusikan bersama.

"Silakan datang kemari, kita siap bantu selesaikan. Kesuksesan Anda adalah kesuksesan kami," pungkas Arcandra. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: