Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Seberapa Penting sih Investasi Keamanan Siber untuk Dunis Bisnis?

Seberapa Penting sih Investasi Keamanan Siber untuk Dunis Bisnis? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kejahatan siber saat ini menjadi isu yang sangat hangat dibicarakan. Kejahatan siber telah marak terjadi di Indonesia. Tidak hanya menyerang individual atau pemerintahan, industri bisnis juga menjadi sasaran empuk bagi para penjahat siber untuk diserang. 

Dengan terus meningkatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi yang mendukung jalannya sebuah bisnis, semakin besar pula celah keamanan yang bisa dimasuki oleh para penjahat siber. Oleh karena itu, untuk menghindari serangan siber, sebuah bisnis seharusnya melakukan investasi secara maksimal dalam hal keamanan siber.

Namun sayangnya, kesadaran berinvestasi dalam keamanan siber oleh para pelaku bisnis masih sangat minim. Banyak pelaku bisnis yang merasa masih tidak memerlukan keamanan siber dalam sistem bisnis mereka atau jika ada, masih kurang maksimal. 

Padahal menurut Fortinet, pemimpin pasar global dalam solusi keamanan siber yang terintegrasi dan otomatis, dari internal perusahaan saja, sistem dan jaringan bisa diserang. Apalagi, jika tidak adanya keamanan siber maksimal, pihak eksternal yang berniat jahat pun akan sangat mudah sekali menyerang.

Philip Quade, Chief Information Security Officer Fortinet menjelaskan jika kini keamanan siber lebih mudah digunakan dibanding zaman dulu. 

"Sekarang karena keamanannya sudah mulai tersegmentasi, kini jika kita ingin berbagi data sudah ada aturannya. Misal kita ingin berbagi data A maka hanya data A yang kita berikan. Kita bisa berbagi data tertentu pada periode waktu tertentu. Tidak seperti dulu, jika kita ingin berbagi data maka seluruh bagian harus ikut terbagi. Akhirnya, security kini bukan lagi sebagai cost atau biaya, tetapi sebagai enabler," tutur Philip Quade.

Lalu, jika berbicara tentang value yang akan diterima sebuah bisnis ketika berinvestasi dalam keamanan siber, kita bisa belajar dari kasus serangan siber WannaCry yang menyerang dua rumah sakit besar di Jakarta. 

"Kami berbicara tentang risiko siber di sini. Risiko siber adalah kombinasi dari kerentanan, ancaman, dan konsekuensi buruk. Orang-orang teknologi Anda memahami tentang kerentanan dan ancaman, dan CEO Anda memahami konsekuensi buruk, seperti reputasi merek, ancaman yang dapat menurunkan harga saham, dan lain-lain. Maka nilainya adalah tentang harga yang bersedia Anda investasikan untuk mengamankan diri dari risiko siber," jelas Philip Quade.

Jadi, bagi sebuah bisnis sangatlah penting berinvestasi untuk keamanan siber bisnis mereka karena hanya dengan cara itulah mereka bisa merasa lebih aman terhadap seluruh sistem, jaringan, dan data-data yang dimiliki.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: