Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

9 Pengusaha Indonesia Lulus dari Program eFounders Fellowship, Siapa Saja?

9 Pengusaha Indonesia Lulus dari Program eFounders Fellowship, Siapa Saja? Kredit Foto: Alibaba Group
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebanyak 9 pengusaha Indonesia dari total 37 pengusaha Asia telah lulus dari program eFounders Fellowship yang diselenggarakan di Hangzhou, Tiongkok. Program hasil kerja sama United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) dan Alibaba Business School ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan di era digital yang dihadapi pengusaha muda dan mengembangkan potensi mereka.

Koordinator program eFounders Initiative dari UNCTAD, Arlette Verploegh, menuturkan bahwa para pengusaha muda ini memperlihatkan semangat dan kreativitas yang sungguh menggembirakan. Pendekatan-pendekatan yang mereka lakukan tanpa pamrih adalah demi kelangsungan tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Cerita-cerita mereka sungguh memberikan inspirasi dan banyak pembelajaran nyata sehingga generasi muda ini dapat menggunakan teknologi baru untuk menghasilkan peluang ekonomi yang menguntungkan bagi negara mereka masing-masing,” ujar Arlette dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (6/4/2018).

Selama 11 hari, para pengusaha dari Asia ini berkesempatan belajar langsung, berpartisipasi dalam kunjungan lapangan, dan menghadiri kuliah-kuliah untuk memahami transformasi digital yang terjadi di Tiongkok selama 20 tahun belakangan.

Dengan Alibaba sebagai contoh utama serta pertemuan dan kunjungan ke inkubator lokal dan sekolah bisnis e-commerce, para peserta menganalisis ekosistem Alibaba yang terdiri atas platform dan solusi bisnis, termasuk Taobao Marketplace, Tmall, Alibaba.com, Cainiao Network, Hema, dan Fliggy. Selain itu, mereka juga dapat melihat langsung tren dan perkembangan terbaru dari industri ini seperti new retail, e-commerce di pedesaan, dan meningkatnya jumlah selebriti internet.

Vice President of Alibaba Group, yang memimpin program Inisiatif Global ini, Brian A. Wong, menuturkan bahwa pihaknya ingin memberdayakan para pengusaha muda dengan pandangan baru dan membantu mereka untuk sukses. Caranya dengan memberikan sesi teori dan praktik langsung dari orang-orang terbaik di Alibaba dan mitra mereka.

“Kami terinspirasi melihat semangat belajar para peserta yang selalu muncul dengan banyak pertanyaan untuk memahami fenomena digital yang terjadi di Tiongkok. Diskusi yang mendetail membuat mereka mampu menemukan ide dan perspektif baru untuk mewujudkan model pengembangan yang inklusif dan berkelanjutan untuk bisnis mereka dan komunitas di negara masing-masing,” ujar Brian.

Berikut ini sembilan pengusaha Indonesia yang lulus dari program ini.

  1. Fandy Santoso, Founder dan CEO Hadiah.me: platform online yang memberikan poin jika berbelanja melalui situs hadiah.me
  2. Amanda Cole, Co-Founder dan CEO Sayurbox: platform distribusi sayur dan buah-buahan segar yang menjembatani antara produsen dan konsumen
  3. Aswin Andrison, Co-founder dan CEO Stoqo: platform B2B yang menghubungkan pemilik bisnis makanan dan minuman dengan pemasok, distributor, dan petani
  4. Wenyou Tan, President/COO Taralite: startup fintech yang memberikan pinjaman berbunga rendah bagi masyarakat
  5. Windy Natriavi, COO AwanTunai: platform teknologi yang memberikan pinjaman berbunga rendah kepada masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan
  6. Yoshua Norza, Founder dan CEO Pickpack: agen logistik online yang membantu usaha dan perorangan dalam pengambilan dan pengiriman barang melalui vendor pilihan konsumen
  7. Budi Handoko, Co-Founder Shipper: platform layanan agregator logistik
  8. Jowan Kosasih Kho, CEO SimpliDOTS: platform distribusi terintegrasi penuh
  9. Rishabh Singhi, COO Reddoorz: Platform online yang memberikan akses terhadap penginapan yang memiliki standar kenyamanan dan harga yang sesuai

Dengan terlaksananya program eFounders Fellowship yang kedua, Alibaba kini satu langkah lebih maju dalam memenuhi komitmen yang dibuat Jack Ma, pendiri dan Executive Chairman Alibaba Group, yang juga merupakan Penasihat Khusus UNCTAD bagi Para Pengusaha Muda dan Usaha Kecil. Alibaba akan membantu memberdayakan 1.000 pengusaha di negara berkembang untuk mewujudkan transformasi digital demi perkembangan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan selama lima tahun ke depan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: