Astra Serahkan 10 Truk Tangki Air kepada PMI

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Astra International Tbk pada hari ini (6/4/2018) menyerahkan secara simbolis donasi 10 unit truk tangki air kepada Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai bagian dari program kontribusi sosial berkelanjutan Astra di bidang kesehatan, "Astra untuk Indonesia Sehat".

Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, berharap bantuan ini dapat membantu PMI ketika sebuah bencana terjadi di suatu daerah.

“Ketika bencana terjadi, kebanyakan orang menyumbang pakaian, menyumbang makanan, tetapi jarang sekali menyumbang air bersih,” ungkap Jusuf Kalla dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (6/4/2018).

Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Prijono Sugiarto, menuturkan bahwa untuk meningkatkan kinerjanya, PMI menargetkan memiliki 100 truk tangki air pada tahun 2019. Karena itu, bantuan dari Astra ini diharapkan turut memperkuat PMI dalam kondisi tanggap darurat bencana.

"Hal ini sejalan dengan misi Astra sejahtera bersama bangsa dengan memberikan nilai terbaik kepada stakeholders kami,” ujar Prijono.

Di bidang kesehatan, Astra telah bekerja sama dengan PMI dalam penyerahan donasi 20.635 pasang kacamata yang dibagikan untuk anak-anak di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Sejak tahun 2014 hingga akhir tahun 2017, donasi kacamata tersebut telah didistribusikan ke sejumlah daerah, antara lain Atambua-Nusa Tenggara Timur, Nunukan-Kalimantan Utara, Sabang-Banda Aceh, Entikong-Kalimantan Barat, Merauke-Papua, Natuna-Kepulauan Riau, dan Talaud-Sulawesi Utara, di samping Jakarta.

Selain itu, untuk mendukung program Pemerintah “Indonesia Sehat”, salah satu bentuk implementasi Astra Untuk Indonesia Sehat adalah melalui pembinaan 1.638 Posyandu, pengumpulan 237.121 kantong darah, serta pengobatan gratis yang telah membantu 132.180 pasien.

Pada prinsipnya, di mana pun instalasi Astra berada harus memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya, sesuai dengan butir pertama filosofi Catur Dharma Astra, yaitu “Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara”.