Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warga Terdampak BIJB, Demiz: Harus Dilatih Hadapi Perubahan

Warga Terdampak BIJB, Demiz: Harus Dilatih Hadapi Perubahan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Hadirnya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati, Majalengka menimbulkan kebingungan masyarakat yang terdampak pembangunan terkait masalah mata pencaharian. Misalnya, petani setempat yang kehilangan mata pencaharian karena lahan garapan mereka berubah jadi bandara. 

Menanggapi hal itu, Calon Gubernur Jawa Barat 2018 Deddy Mizwar (Demiz) mengatakan persoalan itu berkaitan dengan pola pikir atau mindset masyarakat. Dirinya mengaku siap hadir di tengah masyarakat untuk menghadapi perubahan pola pikir yang terjadi demi kelangsungan hidup masyarakat ke depan.

"Perubahan itu sebuah keniscayaan, yang alergi terhadap perubahan ini sudah menyalahi sunnatullah. Persoalannya mampu gak kita beradaptasi dengan perubahan," tegas Demiz kepada wartawan, Jumat (6/4/2018).

Demiz mengungkapkan masyarakat yang anti perubahan akan tergilas dengan sendirinya. Sebaliknya, bagi yang siap mengikuti, akan mampu bertahan hidup di tengah dinamika pembangunan yang terjadi."Yang anti perubahan ini akan tergilas, yang mengantisipasi perubahan akan survive," tegasnya. 

Persolannya, kata Demiz, fasilitas apa yang bisa diberikan pemerintah kepada masyarakat guna mempermudah mendapatkan sumber penghidupan atau mata pencaharian. Untuk itu, persoalan ini harus dihadapi bersama antara masyarakat dan pemerintah.

"Maka kita harus berjalan bersama-sama mengubah mindset mereka dari kultur pertanian ke kultur inbdustri dan pariwisata," ujarnya.

Aktor Jenderal Naga Bonar ini menegaskan, jika terpilih menjadi orang nomor 1 di Jawa Barat, dirinya siap memfasilitasi masyarakat untuk kemudahan sumber pendapatan. Salah satu langkah terpenting, menurutnya masalah fasilitasi pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat terdampak pembangunan bandar udara tersebut.

"Pendidikan apa yang bisa mendorong mereka untuk alih profesi,"ujarnya

Sementara itu, dalam pertemuan dengan warga dan kader Perindo itu, Demiz meluangkan waktu menyapa warga. Terkait penyelenggaraan Pilgub Jabar 2018, ia berpesan kepada warga jangan sampai terjadi selisih paham hanya karena beda pilihan calon.

"Apalagi Pak RT nih, harus bisa menentramkan masyarakat. Berbeda pilihan tidak masalah, yang penting saling menghargai," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: