Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waspada, Peredaran Narkoba Jenis Sabu Tertinggi di Kota Besar

Waspada, Peredaran Narkoba Jenis Sabu Tertinggi di Kota Besar Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Badan Narkotika Nasional (BNNK) Kota Surabaya mencatat sepanjang tahun 2015 hingga April 2018 hasil kegiatan dalam pemberantas narkoba dikota besar Surabaya masih terbilang stagnan.

Kepala BNNK Surabaya, AKBP Suparti secara tegas menyatakan, bahwa penekan peredaran narkoba dikota besar seperti Surabaya tahun ini masih terbilang  stagnan. Hal itu, kata mantan Humas Kapolrestabes Surabaya ini, dikarenakan jaringan narkoba cukup luas masih menjamur dan sulit terdeteksi aktvitasnya. Walaupun demikian lanjut Suparti, pihaknya terus melakukan pemberatasan dengan jaringan barang haram itu diwilayah kerja operasinya.

“Kami terus melakuan koordinasi dengan instansi terkait untuk meneken barang haram ini. Selain pemberatasan kami juga melakukan sosialisasi pada masyarakat maupun pelajar tentang bahaya narkoba,” terang Suparti pada Warta Ekonomi di Surabaya, Sabtu, (7/4/2018) 

Suparti merinci, sepanjang tahun 2015 hingga April 2018 hasil tangkapan BNNK Surabaya untuk kegiatan operasi dan sidak mencapai 105 kasus. Sementara tersangka yang ditangani BNNK Surabaya 243 tersangka. Untuk peredara narkoba jenis sabu dari tahun ke tahun masih tertinggi yakni, 26.787,39 Kg disusul, narkoba jenis ganja, 21.632,78 dan janis extacy, 42 butir.

“Masih jenis sabu paling tertinggi peradarannya. Walaupun demikian kami terus melakukan penekanan peredaran narkoba ini dengan berbagai kegiatan kami,” kata Suparti.

Kedepan Suparti berharap, untuk bisa menekan peradaran barang tersebut pihaknya meminta masyarakat luas dan orangtua pelajar untuk lebih waspada terhadap bahaya narkoba ini.Selain itu pula kata wanita ini, selama ini pihaknya sudah menjalin kerjasama baik bersama  pihak kepolisian, TNI dan media dalam pemberatsan narkoba dikota Surabaya.

“Kami terus melakukan koordinasi dalam peradaran narkoba ini dengan pihak polisi dan TNI dalam pemberantasan. Sementara peran media sendiri sebagai pemberi informasi pada masyarakat,” ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: