Tiga Kesalahan Karyawan Bergaji Besar

Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu hal yang perlu menjadi sebuah kebiasaan dalam hidup kita adalah mengatur keuangan. Sayangnya, belum semua sadar akan pentingnya memiliki kebiasaan yang baik dalam mengatur keuangan.

Ada beberapa hal yang terlupakan bahkan dianggap tidak penting, namun sebenarnya memiliki pengaruh dalam kehidupan kalian khususnya aspek keuangan. Nah, berikut ini beberapa hal yang kerap kali terlupakan namun memiliki pengaruh terhadap keuangan Anda.

1. Mencari Informasi Keuangan

Masih banyak yang segan untuk mencari informasi tentang keuangan, padahal saat ini kita berada di era informasi. Hanya dalam hitungan detik, kita sudah bisa mengakses informasi melalui genggaman tangan (handphone).

Setiap orang tentu memiliki penghasilan, baik pria atau wanita, karena saat ini porsi mereka sama dalam hal bekerja dan berpenghasilan. Maka sudah selayaknya, kita juga memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam mengatur keuangan, tidak pandang gender. Minimal ketika sudah memiliki penghasilan sendiri, Anda sudah tahu harus membuat alokasi keuangan seperti apa, mulai dari menabung, membentuk dana darurat, hingga berinvestasi.

Bagi kita yang masih awam dengan hal keuangan tersebut, mencari informasi dengan tepat dan benar adalah hal yang sangat dianjurkan agar tidak terjebak dengan produk keuangan yang salah tujuan alias salah beli. Dengan demikian, Anda akan terhindarkan dari membayar untuk hal yang percuma tadi.

Dari membaca informasi, nantinya Anda akan memiliki pengetahuan tersendiri tentang keuangan. Nah inilah yang menjadi suatu kebiasaan baik dalam mengatur keuangan. Misalkan, kok selama ini kerap kali Anda tidak memiliki tabungan, padahal gaji sebulan sudah lebih dari cukup. Berbekal sedikit pengetahuan dari membaca tadi maka dipraktikan untuk mengalokasikan ke tabungan saat gaji diterima. Bila secara rutin dilakukan maka akan tercipta kebiasaan yang baik dalam mengatur keuangan.

2. Sifat Tidak Enakkan

Pernahkah Anda mengalami situasi di mana ada kerabat atau saudara yang datang lalu meminjam uang? Bagaimana respons Anda? Ada rasa tidak enak untuk menolak atau bisa dengan tegas menolak? Respons dari situasi seperti ini akan menjadi sebuah kebiasaan yang berkelanjutan bila Anda menghadapi hal yang serupa.

Bukan melarang untuk menolong, tapi saya ingin mengajak Anda memiliki kebiasaan yang baik dalam keuangan. Kalau tergolong kelompok 'ga enakan' maka sebaiknya Anda memiliki pos khusus untuk pinjaman. Alhasil, siapapun yang datang untuk meminjam maka Anda sudah tidak pusing lagi karena mengganggu cashflow bulanan.

3. Menunda Investasi

Ketika mendengar kata investasi, masih banyak yang merasa minder atau berpikir 'ah nanti saja'. Bila 'ah nanti saja' ini terus ditanamkan dalam diri Anda, berarti ini sudah menjadi kebiasaan yang kurang tepat. Semakin Anda menunda investasi maka akan semakin mahal biaya yang harus dikeluarkan pada kemudian hari.

Yuk, mulai dari sekarang benahi diri dalam mengatur keuangan. Kita semua menyadari biaya kebutuhan hidup setiap tahun mengalami kenaikkan maka merencanakan keuangan sejak dini menjadi hal yang sangat baik dilakukan agar memiliki masa depan dan hari tua yang lebih baik. Happy Planning.