Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Imbau Masyarakat Konsumsi Makanan Lokal

Presiden Imbau Masyarakat Konsumsi Makanan Lokal Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Sukabumi -

Presiden RI Joko Widodo mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan produk lokal sebagai asupan utama gizi untuk mencegah stunting atau kekerdilan dan kekurangan asupan gizi.

"Indonesia mempunyai banyak sumber makanan yang bergizi mulai dari kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, ikan, lauk pauk, dan lain-lain," kata Jokowi sapaan akrabnya di sela pelaksanaan pemberian makanan tambahan (PMT) di Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4/2018).

Menurutnya, pemerintah pusat saat ini tengah fokus PMT khususnya untuk balita, bayi, ibu hamil, dan menyusui dengan menggunakan bahan makanan dari lokal, seperti pisang, kacang hijau, pepaya, ikan, tempe, dan lain-lainnya berasal dari lokal.

Potensi sumber daya tersebut harus dimanfaatkan sebagai makanan tambahan dalam peningkatan gizi masyarakat. Selain itu, orang nomor satu di Indonesia tersebut menginstruksikan kepada tim penggerak PKK, kader posyandu dan petugas puskesmas untuk melaksanakan PMT secara rutin.

Tujuannya dengan PMT ini tentunya bisa menekan angka anak yang kekurangan gizi, stunting hingga gizi buruk. Maka dari itu, peran mereka sangat penting dalam menjaga asupan gizi masyarakat.

"Kader posyandu dan penggerak PKK harus aktif memantau perkembangan setiap anak, balita, dan ibu hamil dengan menggelar penimbangan berat badan dan mengukur tinggi badannya secara rutin minimalnya dua kali sebulan," tambahnya.

Presiden Jokowi mengatakan dengan memanfaatkan produk lokal tersebut untuk asupan gizi masyarakat. Pihaknya juga sudah mengkampanyekan PMT ini sejak dua tahun terakhir dan saat ini tengah masa pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi. (FNH/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: