Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AS: Korea Utara Siap Diskusi Soal Denuklirisasi

AS: Korea Utara Siap Diskusi Soal Denuklirisasi Kredit Foto: KCNA/via Reuters
Warta Ekonomi, Washington -

Korea Utara telah mengatakan kepada Amerika Serikat untuk pertama kalinya bahwa pihaknya siap untuk membahas denuklirisasi Semenanjung Korea ketika pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu Presiden Donald Trump, seorang pejabat AS mengatakan pada hari Minggu (8/4/2018).

Para pejabat AS dan Korea Utara telah mengadakan kontak rahasia baru-baru ini di mana Pyongyang secara langsung menegaskan kesediaannya untuk mengadakan KTT yang belum pernah terjadi sebelumnya, ungkap pejabat AS yang berbicara dengan syarat tidak disebutkan namanya.

Komunikasi masih pada tahap awal namun telah melibatkan pejabat Departemen Luar Negeri yang telah berbicara dengan pihak Korea Utara tampaknya melalui misi Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan petugas intelijen dari kedua belah pihak menggunakan backchannel yang terpisah, tutur pejabat itu.

Hingga saat ini, Amerika Serikat sangat bergantung pada dukungan sekutu Korea Selatan terhadap niat Kim.

Utusan Korea Selatan mengunjungi Washington bulan lalu untuk menyampaikan undangan Kim Jong Un untuk bertemu. Trump, yang telah bertukar ancaman dengan Kim pada tahun lalu, mengejutkan dunia dengan segera menyetujui untuk bertemu dengan Kim dalam membahas krisis mengenai perkembangan senjata nuklir Pyongyang yang mampu menyerang Amerika Serikat.

Pejabat AS menolak untuk mengatakan secara tepat kapan komunikasi AS-Korea Utara bakal terjadi, akan tetapi mengatakan kedua pihak telah mengadakan beberapa kontak langsung.

"AS telah mengkonfirmasi bahwa Kim Jong Un bersedia membahas denuklirisasi Semenanjung Korea," tutur pejabat AS kedua, sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (9/4/2018).

Presiden Korea Selatan melalui Blue House, menyambut baik komunikasi antara Korea Utara dan Amerika Serikat, dengan satu pejabat mengatakan bahwa upaya tersebut "positif".

"Kami menyadari kontak antara Korea Utara dan Amerika Serikat berjalan dengan baik," tutur seorang pejabat Blue House yang tidak mau disebutkan namanya.

"Kami tidak tahu, bagaimanapun, hingga sejauh mana informasi dibagi antara keduanya," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: