Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hindari Perang Dagang, Xi Jinping Bakal Umumkan Reformasi Akses Pasar di Forum Boao?

Hindari Perang Dagang, Xi Jinping Bakal Umumkan Reformasi Akses Pasar di Forum Boao? Kredit Foto: Reuters/Jonathan Ernst
Warta Ekonomi, Beijing -

Presiden China Xi Jinping memiliki kesempatan pada Minggu ini untuk mengumumkan reformasi signifikan yang dapat mengurangi ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat.

XI Jinping akan menyampaikan pidato di Forum Boao untuk Asia, KTT tahunan yang dijuluki "Asia Davos," pada hari Selasa (10/4/2018) dan pasar global akan mengawasi pernyataan mengenai perang tarif Beijing dengan Washington.

Xi diharapkan akan menyampaikan sesuatu yang "cukup spesifik dan cukup nyata untuk memberi kita keyakinan bahwa reformasi akses pasar yang telah di atas meja untuk beberapa waktu sedang didorong," tutur Myron Brilliant, wakil presiden eksekutif dan kepala urusan internasional Kamar Dagang AS, kelompok lobi yang berorientasi bisnis.

Pertanyaannya adalah seberapa besar paket reformasi dan seberapa spesifiknya, ia mengatakan di Forum Boao.

"Langkah-langkah membangun kepercayaan antara Cina dan Amerika Serikat diperlukan saat ini untuk mengurangi ketegangan, dan itu akan berjalan jauh hari ini dan besok jika Presiden mengatakan sesuatu pada forum tersebut," tuturnya, sebagaimana dikutip dari CNBC, Senin (9/4/2018).

Washington telah lama menekan Beijing untuk menyamakan kedudukan bagi perusahaan asing di China, yang tetap dikecualikan dari sektor-sektor tertentu seperti sektor layanan. Tidak hanya reformasi pasar akan membantu memulihkan hubungan AS-Cina, itu juga akan menguntungkan ekonomi China, menurut Brilliant.

Presiden Donald Trump pada hari Minggu menyarankan pemerintah Xi menghapus hambatan perdagangan "karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan."

"Reformasi sebelumnya di Beijing, seperti pengumuman Nopember tentang peningkatan kepemilikan saham asing di perusahaan keuangan, "sedikit terlalu kecil," ungkap Brilliant.

"Pemerintah Trump mencari tindakan segera dari Cina yang melampaui liberalisasi keuangan, pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: