Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cagub PDIP Bakal Tuntaskan Persoalan Proyek Waduk Jatigede

Cagub PDIP Bakal Tuntaskan Persoalan Proyek Waduk Jatigede Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Proyek Waduk Jatigede, di Kabupaten Sumedang, masih menyisakan berbagai permasalahan yang harus dihadapi masyarakat sekitar, sebagai dampak perluasan lahan poyek tersebut. Bahkan, tidak sedikit orang terkena dampak (OTD) Jatigede yang masih mengeluhkan ganti rugi pembebasan lahan, hingga relokasi tempat tinggal. 

Menanggapi hal tersebut, Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 TB Hasanuddin (Kang Hasan) meyakinkan masyarakat, akan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dikeluhkan oleh Masyarakat OTD Jatigede, dalam jangka waktu tiga tahun saja. Persoalan tersebut diantaranya  pembebasan lahan, relokasi, infrastruktur hingga akses perekonomian.

"Permasalahan OTD Jatigede harus diselesaikan secepatnya, melalui komunikasi intens dengan pihak terkait dan aksi yang cepat tanggap," ujarnya ketika menemui masyarakat yang terkena OTD Jatigede, Lapangan Karedok, Kampung Parakan Kondang, Desa Kadujaya, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Senin (9/4/2018).

Kunjungannya kali ini, bukan pertama kalinya dilakukan oleh Kang Hasan. sebelumnya Kang Hasan, turut memperjuangkan nasib OTD Jatigede, saat masih menjadi Anggota DPR RI. 

Sebagai Calon pemimpin Jawa Barat, Ia menegaskan, akan ada solusi saling menguntungkan bagi masyarakat dan pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Sehingga, masyarakat yang sudah merelakan lahannya mendapatkan hak yang sebanding. 

"Pemerintah harus memperjuangkan nasib dan dampaknya pada mereka (OTD Jatigede)," tegas Kang Hasan. 

Sementara itu, salah satu warga OTD Jatigede, Bandingah (40) mengaku, harus merelakan tempat tinggalnya untuk dijadikan sebagai lahan waduk Jatigede. 

Bandingah mengungkapkan, meski sudah mendapat ganti rugi dari pemerintah, uang yang didapat tidak sebanding untuk membangun rumah baru yang layak seperti sebelumnya. 

"Uang gantinya hanya untuk beli tanah sepetak, dan rumahnya engga selesai-selesai sampai sekarang, karena tidak cukup," ungkap Bandingah.

Lain halnya dengan Maryatun (48), Warga Desa Paritan, yang harus kehilangan sawahnya untuk kepentingan Waduk dengan uang ganti rugi yang tak seberapa. 

Maryatun juga mengeluhkan sulitnya lapangan kerja dan akses infrastruktur yang cukup menyulitkan. Ia berharap, dengan datangnya Kang Hasan ke OTD Jatigede, keluhan masyarakat bisa didengar dan mampu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi.

"Dulu, beras saya gak harus beli karena punya sawah, sekarang harus beli. Alhamdulillah ada calon pemimpin seperti Kang Hasan yang datang mendengar langsung keluhan kami, semoga beliau bisa membantu permasalah disini," ungkap Maryatun.

Adapun, tokoh masyarakat Parakan Kondang Abah Tama mengutarakan kehadiran Kang Hasan bukan hanya kali ini saja. Sebelumnya Kang Hasan sering menggelar kunjungan kerja saat menjadi Anggota DPR RI dan membawa aspirasi pembangunan Jembatan. 

"Alhamdulillah, saat ini jembatan sudah siap dibangun. Masyarakat kampung nanti tidak waswas lagi," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: