Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Jajaki Kerja Sama dengan Toko Modern di Arab Saudi

Indonesia Jajaki Kerja Sama dengan Toko Modern di Arab Saudi Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah tengah menjajaki peluang kerja sama dengan toko modern besar di Arab Saudi, yaitu Danube Company Ltd. Kerja sama ini merupakan proyek percontohan peningkatan perdagangan di sektor ritel antara Indonesia dan Arab Saudi. 

Kepala ITPC Jeddah, Gunawan, menuturkan bahwa kerja sama yang merupakan proyek percontohan ini bertujuan mendapatkan kemudahan memasuki pasar Arab Saudi dan meningkatkan penetrasi produk Indonesia ke Arab Saudi melalui jaringan ritel Danube Company Ltd.

"Nantinya diharapkan dapat meningkatkan ekspor nonmigas Indonesia ke Arab Saudi secara signifikan," ungkap Gunawan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (10/4/2018).

Menurut Gunawan, kerja sama dengan toko modern Danube ini dilakukan karena lokasi yang berada di kawasan Haramain di Makkah dan Madinah yang selalu ramai dikunjungi jamaah haji dan umroh dari Indonesia untuk membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari.

"Wilayah Haramain mempunyai captive market yang besar bagi produk Indonesia. Lebih dari 1,2 juta orang jamaah haji dan umrah berkunjung ke tempat ini setiap tahunnya," jelas Gunawan.

Sementara itu, Konsul Jenderal RI Jeddah, M. Hery Saripudin, mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk dari inovasi dan kreativitas dalam meningkatkan nilai transaksi perdagangan Indonesia di Arab Saudi.

Selain itu, kata Gunawan, Danube Company Ltd juga tertarik dengan jasa tenaga kerja professional dari Indonesia, khususnya yang mempunyai kompetensi sebagai tenaga profesional perhotelan, akuntan, kasir, tenaga Production Planning and Inventory Control (PPIC), serta tenaga terampil potensial lainnya.

Danube Company Ltd. berdiri sejak tahun 1995. Perusahaan ini memiliki 66 cabang toko modern yang tersebar di wilayah Jeddah, Makkah, Madinah, Taif, Jizan, Abha, Riyadh, Dammam, Khamis Muscat, dan kawasan bandara di Arab Saudi. Seluruh cabangnya dilengkapi teknologi ritel terbaru dari Eropa dan Amerika Serikat yang dirancang untuk melayani penjualan secara cepat dan efisien. Rata-rata pelanggan yang datang berjumlah 20.000 orang per tahun. Nilai penjualannya juga terus tumbuh sebesar 5% per tahun. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: