Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berhenti Jadi Gubernur Sulsel, Syahrul Bilang Begini

Berhenti Jadi Gubernur Sulsel, Syahrul Bilang Begini Kredit Foto: Pemprov Sulsel
Warta Ekonomi, Makassar -

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, mengakhiri tugasnya dan digantikan oleh Soni Sumarsono selaku Penjabat Gubernur Sulsel untuk tujuh bulan mendatang. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tjahjo Kumolo, hadir secara langsung dan melantik Soni. Pelantikan sekaligus serah terima jabatan itu berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Senin (9/4/2018). 

Dalam sambutannya, Syahrul mengucapkan terima kasih atas kebersamaan dan bantuan dari semua lapisan masyarakat. Sehingga dalam sepuluh tahun dengan paripurna dan sempurna mampu menjalankan tugas dengan baik. 

"Hari ini saya menyempurnakan pengabdian di Sulsel, kami memposisikan Sulsel pilarnya Indonesia. Benchmarking (tolak ukur) kemajuan semuanya ada di sini. Sulsel adalah daerah yang penuh dinamika, walaupun dengan dinamika yang tinggi seluruh elemen dapat bersinergi," ujar gubernur dua periode itu. 

"Sebuah kebanggaan bisa mengantarkan Sulsel selama sepuluh tahun sebagai provinsi terbaik dan mencatatkan prestasi sebanyak 244 penghargaan termasuk penghargaan internasional. Untuk itu, izinkan saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih, sejak sepuluh tahun bersama. Terima kasih semuanya," lanjut Syahrul. 

Bagi Syahrul, warga Sulsel adalah warga yang cerdas, berbudaya, memiliki agama yang baik, serta memiliki sejarah literasi kesusasteraan yang hebat sebagai warisan dunia. "Orang Sulsel itu adalah orang dengan suku bangsa Indonesia yang hebat. Sejak dulu sampai sekarang," ucapnya. 

Dilantiknya Soni Sumarsono sebagai penjabat, Syahrul meyakini mampu mempertahankan apa yang telah dicapai Sulsel. Toh, Soni memiliki pengalaman sebagai penjabat gubernur di beberap provinsi. Seperti di Sulut dan DKI Jakarta. 

Pada kesempatan itu, Syahrul juga menyampaikan permohonan maaf karena selama menjabat banyak kekurangan dan meminta agar Sulsel dijaga dengan baik. "Dalam perjalanan saya dan Pak Agus Arifin Nu'mang, pasti ada yang salah dan kurang. Maaf banyak yang tidak bisa kita capai. Saya minta maaf, saya yakin ini kita baru mulai," ujarnya. 

Untuk pemimpin dan pemerintahan selanjutnya, ia mengharapkan mampu melanjutkan pembangunan dan menghadirkan kesejahteraan. "Oleh karena hanya pemerintahan yang baik, yang bisa menghadirkan kesejahteraan bagi rakyatnya," tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: