Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Trump: AS Terjebak 'Perdagangan Bodoh' dengan Cina

Trump: AS Terjebak 'Perdagangan Bodoh' dengan Cina Kredit Foto: Antara
Warta Ekonomi, Washington -

Presiden Donald Trump pada hari Senin (9/4/2018) mengeluh lagi tentang "perdagangan bodoh" dengan Cina, dalam rangka untuk menenangkan kecemasan investor tentang konflik perdagangan yang meningkat antara dua negara adidaya ekonomi.

Dalam sebuah tweet di akun twitter pribadinya pada Senin (10/4/2018) pagi, Trump mengatakan bahwa ketika sebuah kendaraan buatan Cina dikirim ke AS, tarifnya hanya 2,5 persen, sementara mobil Amerika yang diekspor ke Cina ditampar dengan tarif 25 persen.

Trump bertanya, "Apakah itu terdengar seperti perdagangan bebas atau adil." Lalu dijawab, "Tidak, kedengarannya seperti 'perdagangan bodoh," sebagaimana dikutip dari CNBC, Selasa (10/4/2018).

Cina membebankan total bea 25 persen untuk sebagian besar mobil impor, tarif bea 10 persen plus pajak mobil 15 persen. Sejak Desember 2016, Beijing juga telah mengenakan tambahan 10 persen untuk kendaraan "super-mewah" dengan harga di atas 1,3 juta yuan ($200.000).

Penasehat ekonomi top Trump telah menawarkan berbagai pesan campuran untuk pendekatan terbaik dengan Cina. Beijing telah mengancam akan membalas jika Washington menindaklanjuti dengan tarif yang diusulkan, bahkan ketika Trump menekankan ikatannya dengan Presiden Cina Xi Jinping.

"Presiden Xi dan saya akan selalu menjadi teman, tidak peduli apa yang terjadi dengan perselisihan kami tentang perdagangan," pungkas Trump pada hari Minggu (8/4/2018).

 "Cina akan menurunkan penghalang perdagangannya karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan. Pajak akan menjadi timbal balik & kesepakatan akan dilakukan pada Kekayaan Intelektual. Masa depan yang luar biasa untuk kedua negara!"

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: