Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ridwan Kamil: Indonesia Jadi Negara Hebat, Asalkan..

Ridwan Kamil: Indonesia Jadi Negara Hebat, Asalkan.. Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Calon Gubernut Jawa Barat, Ridwan Kamil mengutip studi dari McKenzie yang menyebut pada tahun 2045 mendatang, Indonesia akan menjadi negara hebat nomor 3 di dunia, dengan tiga syarat; Kepemimpinan, ekonomi yang stabil, dan ada logika baru dalam kepemimpinan. 

"Pasangan RINDU memiliki semangat untuk menjadikan Jabar provinsi inovatif di Indonesia, dengan cara pertama, menggeser berbagai layanan menjadi layanan digital, kedua tidak ada krisis sosial politik dalam berdemokrasi, dan ketiga bonus demografi yang kompetitif," ungkap Ridwan Kamil kepada wartawan di Bandung, Selasa (10/4/2018).

Pasangan Calon Gubernur nomor urut satu, Ridwan Kamil dan Calon Wakil Gubernur pasangannya Uu Ruzhanul Ulum (RINDU) ingin mengawal masa emas ini dengan kepemimpinan yang transformatif. Pasalnya, kepemimpinan yang terbaik adalah dengan keteladanan, dekat dengan agama, memiliki ilmu, senantiasa mau turun ke bawah.

"Pasangan RINDU akan memimpin dengan dialogis. Kami akan turun ke bawah, dan menjadi moderator dalam forum-perbedaan" tegasnya. 

Emil sapaan Ridwan Kamil mengungkapkan alam hal keindonesian, pasangan RINDU meyakini bahwa pemimpin jabar harus punya nilai IMTAQ dan semangat IPTEK dalam membawa kemajuan. 

"Pinter tapi jahat banyak, soleh tapi kurang berilmu akan jalan di tempat. Butuh keduanya, karena sehabat2nya dakwah adalah dakwah dengan kekuasaan," tegasnya. 

Dia mencontohkan pengalamannya saat memimpin Bandung yang mampu menggerakan program Magrib mengaji, demikian jua dengan yang dilakukan oleh Uu saat menjadi Bupati Tasikmalaya yang mampu memberi honor sebesar Rp1,5 juta kepada para penjaga masjid di Tasikmalaya. 

"Berbekal semangat ini, Kami bertekad untuk mengawal Indoneisa emas melalui Jawa Barat yang jumlah penduduknya paling banyak di Indonesia," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: