Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Liverpool Depak Mimpi Manchester City ke Empat Besar Liga Champions

Liverpool Depak Mimpi Manchester City ke Empat Besar Liga Champions Kredit Foto: Reuters/Andrew Yates
Warta Ekonomi, Manchester -

Liverpool melaju ke semifinal Liga Champions setelah menang 2-1 atas Manchester City di Stadion Etihad pada Selasa, yang membuat mereka menang agregat 5-1.

Tertinggal 0-3 dari leg pertama, manajer City Pep Guardiola mengatakan timnya perlu menampilkan "permainan sempurna" jika mereka ingin mengukir kebangkitan dan selama 45 menit mereka tidak jauh dari level yang diharapkan.

Gabriel Jesus mencetak gol pada menit kedua untuk memberi harapan kepada para penggemar tuan rumah dan City kemudian melakukan gelombang demi gelombang serangan untuk menekan pertahanan Liverpool.

Namun setelah upaya Bernardo Silva yang membentur tiang gawang pada menit ke-40 dan gol Leroy Sane yang tidak disahkan karena offside dua menit kemudian, City hanya mampu mengemas satu gol untuk memperlihatkan superioritas mereka pada babak pertama.

Justru Liverpool yang memperlihatkan kesempurnaan ketika mereka memperbaiki pertahanan longgarnya pada babak pertama untuk memberikan hantaman-hantaman menentukan, mencetak gol melalui Salah pada menit ke-56 dan Firmino 13 menit sebelum pertandingan usai untuk membukukan kemenangan ketiganya atas City musim ini.

Setelah tampil trengginas pada leg pertama, Liverpool melakukan apa yang harus mereka lakukan di Manchester dan mendapatkan tempatnya di semifinal kompetisi elit ini untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun.

City dapat menatap penampilan mereka di babak pertama dengan sedikit rasa bangga. Mereka memerlukan gol cepat untuk membakar semangat dan mereka mendapatkannya, membuka keunggulan pada menit kedua.

Bek Liverpool Virgil van Dijk gagal membuang bola dengan sempurna dan Fernandinho mengirimkan operan akurat kepada Raheem Sterling di sisi kanan, yang menyodorkannya kepada Gabriel Jesus untuk mencetak gol pembukaan.

Tekanan konstan Dipicu oleh kejadian itu dan dengan para penggemar yang terus memberi semangat kepada mereka, City mengejar semua bola, memberikan tekanan konstan terhadap pertahanan Liverpool, sedangkan pasukan Juergen Klpp tidak mampu untuk beristirahat.

Kevin De Bruyne menguji Loris Karius dengan sepakan mendatar pada menit ke-27 dan permohonan penalti tim tuan rumah ditolak ketika mantan penyerang Liverpool Sterling terjatuh di kotak terlarang, dengan tangan Andy Robertson yang memeganginya.

Dengan semua tekanan yang ada, Liverpool bertahan dengan disiplin dan City tidak mampu menciptakan peluang bersih lainnya sampai pada menit ke-40, ketika Bernardo Silva bergerak memotong dari kanan dan tembakan kaki kirinya membentur tiang gawang.

Dua penyerang Liverpool Mohamed Salah dan Roberto Firmino mencetak gol pada babak kedua ketika mereka bangkit dari tertinggal satu gol pada malam itu, untuk mencapai fase empat besar kompetisi elit ini untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun.

Dua menit berselang, Leroy Sane berpikir ia telah membukukan gol kedua, menggulirkan bola melewati garis gawang namun wasit Antonio Mateu Lahoz beranggapan pemain Jerman itu telah lebih dahulu terperangkap offside. City melakukan protes, berargumen bahwa bola yang tertuju kepada Sane telah terlebih dahulu mengenai pemain Liverpool James Milner.

Liverpool mengirimkan peringatan sebelum turun minum, ketika Alex Oxlade-Chamberlain mengecoh Ederson setelah serangan cepat namun tembakannya melebar dari sudut sempit.

Ketika kedua tim meninggalkan lapangan saat turun minum, yang manajer mereka Pep Guardiola memprotes gol Sane yang tidak disahkan yang berujung kepada dirinya harus terusir ke tribun penonton untuk babak kedua.

Semua upaya keras City kemudian terpatahkan pada menit ke-56 ketika Liverpool mendapatkan gol tandang krusial -- Sadio Mane menggebrak ke kotak penalti, kiper City bergerak untuk merebut bola namun bola kemudian terpental ke Salah yang kemudian dengan tenang menceploskan bola ke gawang tuan rumah.

Gol itu membuat City perlu mencetak empat gol tanpa balas untuk dapat melaju dan sepuluh menit kemudian mereka memasukkan pemain tersuburnya Sergio Aguero untuk mengharapkan keajaiban.

Namun pertanyaan apapun mengenai siapa yang akan melaju ke empat besar berakhir 13 menit sebelum pertandingan usai, ketika Firmino merebut bola dari Nicolas Otamendi dan menaklukkan Ederson.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: