Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penerbangan dari Bali ke Luar Negeri Meningkat

Penerbangan dari Bali ke Luar Negeri Meningkat Kredit Foto: Antara/Wira Suryantala
Warta Ekonomi, Denpasar -

Penerbangan dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, ke mancanegara, mencapai 2.774 unit penerbangan selama bulan Februari 2018, atau meningkat 84 unit atau 3,12 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m-to-m) tercatat 2.690 unit.

"Demikian pula jumlah penumpang yang diangkut meningkat 59.500 orang atau 14,88 persen dari 399.894 orang pada bulan Januari 2018 menjadi 459.394 orang pada Februari 2018," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan, penumpang yang diangkut ke luar negeri itu sebagian besar adalah wisatawan mancanegara setelah menikmati liburan di Pulau Dewata.

Selama Februari 2018, Pulau Bali sebagai daerah tujuan wisata menerima kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 452.423 orang, atau meningkat 94.358 orang atau 26,35 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Januari 2018) yang tercatat 358.065 orang.

Pelancong tersebut sebagian besar melalui Bandara Ngurah Rai, dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya dan 8.618 orang lewat pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar.

Adi Nugroho menambahkan, meningkatnya jumlah pesawat dan penumpang yang berangkat ke luar negeri tersebut juga disertai dengan bertambahnya bagasi dan barang angkutan udara sebanyak 0,17 juta ton atau 2,66 persen dari 6,59 juta ton pada Januari 2018 menjadi 6,76 juta ton pada Februari 2018.

Lima negara yang menjadi tujuan utama keberangkatan pesawat dari Bandara Ngurah Rai adalah Australia, Tiongkok, Malaysia, Singapura dan Hong Kong. Dibanding dengan bulan sebelumnya (m-to-m) tujuan Tiongkok meningkat 275 persen, menyusul Hong Kong naik 6,60 persen.

Meningkatnya jumlah keberangkatan tujuan Tiongkok itu didominasi tujuan Embarkasi Nanchong, Fujian, Wenzhou, Hefei, serta beberapa embarkasi lainnya, sedangkan tujuan Australia menurun 18,69 persen, Malaysia 10,24 persen dan Singapura 11,07 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: