Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sandiaga Perintahkan Dishub Evaluasi Rekayasa Arus Matraman

Sandiaga Perintahkan Dishub Evaluasi Rekayasa Arus Matraman Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memerintahkan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) mengevaluasi secara rutin rekayasa arus lalu lintas di sekitar Jalur Lintas Bawah Matraman Jakarta Timur.

"Petugas (Dishub) harus lebih masif mensosialisasikan dan mengevaluasi rekayasa lalu lintas," kata Sandiaga di Jalarta Rabu (11/4/2018).

Sandiaga bersama Kepala Dishub DKI Jakarta Andri Yansyah dan Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal sempat meninjau Jalur Lintas Bawah Matraman Jakarta Timur.

Sandiaga mengatakan pelebaran jalan secara teori mengurangi kemacetan dan meningkatkan percepatan kendaraan namun petugas harus mengarahkan dan mensosialisasikan kepada pengendara.

Sandiaga juga mengimbau masyarakat lebih mencermati arahan lalu lintas dari petugas yang siaga pada titik lokasi dan menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang baru tersebut agar jalur lintas bawah ini dapat dimanfaatkan secara optimal.

"Masyarakat dimohon cermat. Ini pengaturan yang baru dan harus dipatuhi. Jangan panik dan putar balik kalau putar balik itu malah menambah permasalahan (kemacetan)," tutur Sandiaga.

Sandiaga juga menginstruksikan penambahan petugas agar masyarakat yang berkendaraan tidak bingung dan melintasi dari arah timur menuju barat.

Sandiaga meminta petugas tiba lebih pagi memantau kondisi jalur baru tersebut untuk mengarahkan pengendara mengantisipasi kemacetan.

Sementara itu, Kadishub DKI Jakarta Andri Yansyah menyatakan petugas akan terus mengkaji rekayasa lalu lintas agar dapat mengurai kemacetan.

"Kami akan terus membuat rekayasa-rekayasa (lalin) sampai mendapatkan formulasi yang efektif, baik itu untuk kendaraan pribadi, terlebih lagi untuk angkutan umum dan busway," jelasnya.

Selama uji coba berlangsung, Dishub Provinsi DKI Jakarta bersama kepolisian menyiapkan rekayasa lalu lintas di Simpang Matraman Jakarta Timur dan Simpang Megaria, Jakarta Pusat.

Jalur lintas bawah Matraman mulai dibangun pada awal 2017 dengan panjang 700 meter dan lebar 7 meter yang dapat dilintasi Kendaraan ketinggian maksimal 4,2 meter.

Diperkirakan jalur Lintas Bawah Matraman akan memgurangi jumlah kecelakaan lalu lintas dan angka kemacetan hingga 30 persen di wilayah tersebut.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: