Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemprov Jatim Janjikan Beri Kenyaman Bagi Investor India

Pemprov Jatim Janjikan Beri Kenyaman Bagi Investor India Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim terus melakukan kerjasama perdagangan antar negara. Tahun ini negara India menjadi jujukan pemprov Jatim untuk menarik para investor dan pengusaha India untuk memperluas jaringan bisnis di Jatim

Gubernur Jatim Soekarwo mengtakan, pihaknya apresiasinya kepada Dubes Sidharto Reza Suryodipuro dan jajaran dalam mendukung dan menyukseskan pelaksanaan business forum Jawa Timur di India.

“Banyak pengusaha di India yang tertarik melakukan kerjasama ataupun berinvestasi dengan Jatim. Terlihat dari respon mereka saat bisnis forum. Ini tentunya tidak lepas dari peran serta Pak Dubes,” puji Gubernur Pakde Karwo di Surabaya, Rabu (11/4/2018).

Pakde Karwo sapaannya juga menyebutkan,  mengharapkan dukungan Dubes RI Sidharto Reza Suryodipuro dalam mempromosikan potensi perdagangan, inveatasiz dan pariwisata Jatim kepada para pengusaha di India.

“Jatim memberikan government guarantee untuk investor berupa fasilitasi perijinan, ketersediaan lahan, kecukupan energi listrik atau power plant, dan ketersediaan tenaga terampil,” ujar Pakde Karwo.

Seperti diketahui, sebelumnya, dalam rangkaian kegiatan di New Delhi, Gubernur Jatim Soekarwo juga melakukan kunjung ke Departemen Kebijakan dan Promosi Industri Kementerian Perdagangan dan Industri India.

Dalam kunungan itu, rombongan disambut oleh Sekretaris Departemen ini, Ramesh Abhishek. Tujuan pertemuan adalah diskusi mengenai ekonomi dan budaya, serta mempelajar kebijakan publik di bidang perdagangan, pariwisata dan investasi.

Menurut Pakde Karwo, kualitas produk India berkualitas sehingga bisa mengganti produk impor yang kurang bagus kualitasnya.

 “Kami memuji langkah India terutama dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia dan penggunaan IT untuk mengembangkan perdagangan dan industri di India,” sambungnya.

Sementara Sekretaris Ramesh Abhishek mendukung keinginan Jatim agar para pengusaha India bisa lebih meningkatkan investasi dan perdagangannya di Jawa Timur. Alasannya, India ingin menjadikan para pebisnisnya berkelas dunia.

Untuk itu kata Ramesh, negara  India juga mendorong start up industri UMKM-nya menjadi berkelas dunia. Salah satunya, dilalui dengan memberikan pemahaman akan perlunya Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI).

Berbagai langkah dilakukan, antara lain melalui pemberiab dukungan terhadap pemasaran, capacity building dan pelatihan bagi kalangan UMKM ini. Selain itu, HaKI juga diajarkan di sekolah-sekolah,” pungkas Ramesh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: