Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkeu Janji Pertumbuhan Ekonomi Tak Bakal di Bawah 5 Persen

Menkeu Janji Pertumbuhan Ekonomi Tak Bakal di Bawah 5 Persen Kredit Foto: Ruangguru
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut rencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menyatakan kenaikan semua jenis harga BBM wajib dilaporkan oleh pengusaha kepada pemerintah adalah untuk menjaga kepentingan masyarakat.

"Kami akan terus lakukan secara seimbang berbagai tujuan kelola ekonomi kita, yang apabila tekanan global dan regional begitu besar, kita harus cari titik keseimbangan yang paling baik," katanya.

"Kepentingan masyarakat, konsumen, kepentingan tenaga kerja, buruh, investor yang ciptakan pekerjaan invest-nya dan prospek pertumbuhan ekonomi," ujar Sri Mulyani saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu (11/4/2018).

Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan menggunakan berbagai instrumen untuk mencapai titik keseimbangan tersebut.

Pemerintah juga melihat momentum pertumbuhan ekonomi terutama yang berasal dari konsumsi akan dijaga di atas lima persen. Pemerintah akan terus berupaya menjaga inflasi tetap rendah dan stabil, katanya.

"Oleh karena itu, harga dari komoditas yang penting harus dijaga dari sisi pasokannya agar tidak ada tekanan harga apalagi menjelang lebaran. Makanya akan kita lihat logistiknya, apakah itu pangan atau BBM," katanya.

Terkait BBM sendiri, Sri Mulyani menyebutkan Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusia dan Harga Jual Eceran BBM yang mengatur operasi BBM, penetapan harga, dan sebagainya.

Jadi yang dilakukan Jonan dalam hal ini adalah melaksanakan peraturan tersebut dalam rangka meyakinkan dari sisi marjin profit sesuai dengan yang ditetapkan, sehingga ada keseimbangan, kata dia.

"Di satu sisi investor kepastiannya dijaga, tapi di sisi lain pemerintah jaga kepentingan masyarakat yang melihat bahwa BBM itu salah satu komponen penting," ujar Menkeu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: