Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Potret Jokowi Bonceng Iriana Pakai Motor Listrik di Asmat

Potret Jokowi Bonceng Iriana Pakai Motor Listrik di Asmat Kredit Foto: Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan ke Asmat, Papua. Setelah tiba di Kabupaten Asmat pada Kamis (12/4/2018), Jokowi membonceng Iriana dengan motor listrik berwarna merah menuju Aula Wiyata Mandala, Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat yang berjarak 2,8 kilometer.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, menjelakan bahwa Jokowi dan Iriana menumpangi Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Jayapura menuju Kabupaten Mimika. Kemudian Presiden berganti helikopter Super Puma untuk menuju Kabupaten Asmat pada Kamis (12/4/2018).

"Biasanya setelah tiba di tempat tujuan, rangkaian kendaraan roda empat disusun untuk digunakan Presiden dan rombongan. Tapi, ada yang menarik, yakni rangkaian motor listrik digunakan Presiden dan Ibu Iriana selama mengunjungi Kabupaten Asmat," tulis Bey dalam siaran yang diterima di Jakarta, Jumat (13/4/2018).

Di sepanjang jalan, banyak warga yang menyambut kehadiran orang nomor satu di Indonesia tersebut. Jokowi dan Iriana yang mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih dan celana panjang berwarna gelap serta menggunakan helm berwarna putih sesekali melambaikan tangan membalas sapaan warga.

Tiba di aula, Jokowi dan Iriana menyaksikan langsung pemberian makanan tambahan kepada anak-anak dan ibu-ibu. Selain itu, keduanya juga berdialog dengan para ibu. Bahkan, beberapa kali, Jokowi menggendong anak-anak.

Dari aula tersebut, Jokowi dan Iriana melanjutkan perjalanan dengan motor listrik berwarna merah menuju proyek infrastruktur di Kampung Kayeh. Di tempat tersebut tengah dibangun berbagai proyek infrastruktur untuk Kabupaten Asmat, di antaranya jembatan gantung.

Saat menuju proyek ini, Presiden harus mengendarai motor listrik itu melewati jembatan panjang yang terbuat dari kayu dan hanya memiliki lebar tidak lebih dari 3 meter. Ketika tengah menuju proyek infrastruktur, Jokowi dan Iriana disambut tari-tarian oleh warga.

Usai meninjau Kampung Kayeh, dengan menggunakan speed boat, Jokowi dan Iriana bersama rombongan menyeberangi sungai ke lokasi pembangunan 114 unit rumah khusus yang telah dibangun sejak 2016 dengan biaya Rp19,9 miliar di Kampung Amanamkai, Distrik Atjs dan Kampung Syuru, Distrik Agats sebanyak 114 unit.

Tahun ini, kembali dibangun sebanyak 100 unit rumah khusus yang tersebar di 4 kampung, yakni Kampung Priend Distrik Fayid (34 unit), Kampung Ass dan Kampung Atat Distrik Pulau Tiga (33 unit), dan Kampung Warkai Distrik Betsbamu (33 unit).

Salah satu penyebab penduduk enggan berpindah ke lokasi rumah khusus yang telah dibangun adalah belum adanya jembatan penghubung antar kampung yang terpisahkan sungai. Oleh karenanya, akan dibangun 4 jembatan gantung dengan anggaran Rp46 miliar dengan lokasi di Kampung Syuru Baru Distrik Agats (72 meter), Kampung Yerfum Distrik Der Koumor (72 meter), Kampung Hainam Distrik Pantai Kasuari (120 meter), Kampung Sawaerma (96 meter).

Jalan panggung dari kayu yang sudah lapuk juga akan diperbaiki dengan jalan beton dengan teknologi pracetak sepanjang sekitar 12 km dengan lebar rata-rata 4 meter.

“Untuk infrastruktur jembatan gantung menerobos ke arah pemukiman akan memutari kota ini sepanjang kurang lebih 12 kilometer. Semuanya disokong oleh beton, lebih awet dan kita ingin tata ruang di Kabupaten Asmat bisa lebih tertata kotanya,” ujar Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: