Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Startup Bisa Lakukan 5 Hal Ini untuk Menarik Perhatian Investor

Startup Bisa Lakukan 5 Hal Ini untuk Menarik Perhatian Investor Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai startup, tentu Anda menginginkan pendanaan yang fantastis dari para investor. Namun, kebanyakan startup mengalami kesulitan dalam mencari investor. Hal ini wajar sebab investor kerapkali banyak pertimbangan sebelum berinvestasi, khususnya investor lokal. Di negara luar, berinvestasi di startup sudah menjadi hal biasa. 

Kesulitan mendapatkan investor bukan berarti Anda harus menyudahi usaha Anda. Masih banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan pendanaan. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk menarik perhatian investor, sebagaimana dikutip dari Maxmanroe.com.

1. Hadirkan Sebuah Model Bisnis, Bukan Sekadar Ide

Langkah pertama yang bisa dilakukan pengusaha rintisan untuk bisa menggaet investor startup adalah dengan menghadirkan kepada investor sebuah model bisnis. Investor akan lebih tertarik dengan sebuah konsep bisnis yang menguntungkan daripada hanya sekadar ide dan gagasan. Ingat, investor adalah orang yang juga ingin menikmati keuntungan dari pengelolaan usaha rintisan Anda.

Maka dari itu, saat Anda akan coba menarik investor, Anda harus bisa memberikan sebuah role bisnis yang jelas dan menguntungkan. Jangan lupa juga untuk memahami secara detail setiap bagian dari sistem kerja usaha rintisan Anda. Ini karena bisa menjadi tolok ukur bagi investor tentang kesiapan Anda akan menghadapi hambatan dan optimisme Anda melihat peluang dalam usaha rintisan Anda.

2. Tunjukkan Cash Flow Perusahaan

Investor startup umumnya adalah orang yang ingin mendanai usaha rintisan yang sudah stabil, bukan yang benar-benar masih merangkak. Usaha rintisan yang stabil di sini adalah usaha yang telah memiliki dana untuk menjalankan kepentingan bisnis para investor. Jika Anda menginginkan ada investor yang datang untuk mendanai usaha rintisan Anda untuk sekadar menjalankan roda usaha, kemungkinan besar Anda sulit untuk mendapatkan investor.

Maka dari itu, saat Anda mengajukan permohonan dana kepada investor, sebaiknya pastikan dulu perusahaan Anda tak bermasalah dengan dana. Anda bisa membuktikan hal ini dengan cara menunjukkan cash flow perusahaan. Dengan cash flow yang sehat, kemungkinan besar investor akan mau mendanai usaha rintisan Anda.

3. Ketahui Kebutuhan dan Keinginan Anda

Ketika Anda ingin mendapatkan investor, tentu Anda memiliki maksud dan tujuan. Nah, di sini cobalah Anda telusuri lebih jauh keinginan dan kebutuhan Anda dari kedatangan investor. Beberapa investor yang memilki banyak kemampuan selain finansial tentu akan memberikan pilihan bagi Anda untuk menentukan kebutuhan yang sesuai dengan usaha rintisan Anda.

Apakah Anda mencari dana modal tambahan untuk kebutuhan sumber daya logistik dan pekerja? Atau apakah Anda mencari investor yang tidak sekadar memiliki modal, tapi juga mampu memberikan nasihat dan relasi bisnis? Dengan menelusuri tujuan dan kebutuhan yang pasti dari usaha rintisan Anda, Anda akan lebih cepat mendapatkan calon investor yang pas dan sesuai dengan Anda.

4. Adakan Riset tentang Investor Startup 

Untuk mendapatkan investor startup yang tepat, tentu tidak cukup hanya dengan menentukan tujuan dan kebutuhan usaha rintisan. Anda perlu melakukan riset dan penelaahan tentang beberapa investor yang ada. Anda bisa mengikuti seminar investor, konferensi, dan acara networking untuk belajar dan bahkan berinteraksi dengan investor sebelum mendekati mereka untuk berinvestasi.

Ingat sebuah peribahasa, tak kenal maka tak sayang. Dengan meneliti dan mempelajari mereka, Anda akan lebih memahami faktor-faktor penting apa saja yang bisa dijadikan sebagai jurus untuk menarik investor yang Anda incar. Selain untuk menarik investor, melakukan riset terkait investor yang Anda incar akan membuat Anda mengetahui trik untuk menjaga hubungan baik dengan investor agar mereka terus mau mendanai usaha rintisan Anda.

5. Rumuskan Strategi dan Visi Sebaik Mungkin

Terakhir, langkah untuk dapat memperoleh investor startup adalah dengan merumuskan strategi dan visi. Investor biasanya akan menanyakan apa visi dan misi usaha rintisan Anda. Saat Anda mampu menyampaikan visi dan misi usaha rintisan Anda dengan baik, kemungkinan besar investor akan tertarik dengan usaha rintisan Anda.

Visi adalah pandangan dan tujuan akhir Anda pada usaha rintisan ke depan. Sementara misi adalah usaha-usaha dan strategi yang akan Anda jalankan untuk mewujudkan visi tersebut. Usahakan ada kesesuaian antara visi dan misi. Jabarkan dan gambarkan pula visi dan misi tersebut dengan jelas di hadapan calon investor startup Anda. Jika Anda melakukan hal ini dengan baik, bersiaplah menyambut investor bagi usaha rintisan Anda.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: