Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemendes PDTT Matangkan Sinergi Pembangunan Desa

Kemendes PDTT Matangkan Sinergi Pembangunan Desa Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus memantapkan sinergi dengan Forum Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides) dalam rangka pembangunan desa.

"Dalam tiga tahun kita sudah lakukan banyak forum diskusi. Kini grand design dan peta potensi perguruan tinggi sudah terbentuk. Hari ini jadi momentum bagi kita untuk mensinkronkan program prioritas pemerintah dengan grand design dan peta potensi tersebut," kata Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Anwar Sanusi, dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Bonivasius Prasetya Ichtiarto pada Rapat Sinergi antara Kemendes PDTT dan Forum Pertides, di Hotel Novotel Mangga Dua, Jakarta, Jumat (13/4/2018), seperti siaran persnya.

Rapat ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam proses implementasi program kerja dan timeline pembangunan perdesaan yang telah disusun masing-masing pihak.

Integrasi program prioritas pemerintah dan perguruan tinggi serta alokasi anggaran menjadi penting agar upaya percepatan pembangunan perdesaan berjalan optimal.

Ia meyakini pemikiran dan karya intelektual dari perguruan tinggi berperan penting dalam pembangunan desa. Untuk mewujudkan langkah tersebut, forum ini mempertemukan langsung perguruan tinggi dengan unit kerja eselon 1 di Kemendes PDTT.

"Dengan duduk bersama, kami berharap melalui kegiatan ini Kementerian dan Forum Pertides dapat menemukan link and match. Bersama kita usahakan di tahun 2018 ada hasil sinergi yang kita laksanakan secara konkret. Tidak hanya sekadar ide. Hasil sinkronisasi hari ini juga akan kita evaluasi," katanya pula.

Wakil Ketua Umum Forum Pertides yang juga Rektor Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur Teguh Soedarto mengatakan, forum ini menjadi momen untuk menajamkan integrasi program antarinstitusi.

Dia menambahkan, lima lingkup utama Forum Pertides yakni penerapan teknologi tepat guna, pemberdayaan SDM desa, peningkatan keberdayaan desa, pemberdayaan pemerintah desa dan badan usaha milik desa (BUMDes), serta pembangunan infrastruktur desa akan menjadi rambu-rambu utama yang akan disinergikan.

"Kita harus menyinkronkan potensi sumber daya lokal menjadi wujud kegiatan nyata melalui tangan-tangan dingin perguruan tinggi. Dengan berbasis ilmu pengetahuan dan sumber daya mahasiswa, kami yakin masyarakat juga akan menerimanya dengan adem," ujarnya pula.

Ia menambahkan, ke depan Forum Pertides akan menyosialisasikan sinergi program kerja tersebut melalui sebuah website. Dengan demikian, publik dapat melihat kisah-kisah sukses hasil sinergi pemerintah dan perguruan tinggi serta masyarakat desa yang melihatnya dapat terinspirasi.

"Bersama kementerian, perguruan tinggi berperan aktif dalam memberikan pendampingan dan bimbingan untuk pemberdayaan masyarakat desa," lanjutnya pula.

Forum Pertides merupakan kesatuan unsur seluruh perguruan tinggi dengan tujuan utama berkontribusi membangun desa-desa di Indonesia.

Forum Pertides terus menyumbangkan pemikiran dalam bidang pendidikan, riset, dan pengabdian serta pendampingan program-program pemberdayaan masyarakat desa.

Sejumlah peran yang diambil dalam mendukung pembangunan desa di antaranya adalah energi, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), mitigasi bencana, bioteknologi, infrastruktur desa, industri kreatif, sumber daya air, dan produk/alat bantu.

Saat ini, sebelas perguruan tinggi tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Forum Pertides.

Sebelas perguruan tinggi tersebut adalah Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjajaran, Universitas Andalas, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, Universitas Trunojoyo, Universitas Mataram, Universitas Halu Oleo, Universitas Brawijaya, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dan Universitas Borneo Tarakan. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: