Ketegangan Suriah Buat Dolar AS Menguat Tipis

Warta Ekonomi, New York -

Kurs dolar AS sedikit menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB, 14/4/2018), karena investor terus memantau ketegangan geopolitik atas Suriah.

Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, naik tipis 0,04 persen menjadi 89,783 pada akhir perdagangan.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Rabu (11/4/2018) bahwa Rusia harus bersiap-siap untuk serangan rudal terhadap Suriah. Dia mengubah peringatannya pada Kamis (12/4), mengatakan serangan militer "bisa segera atau tidak secepat itu."

Para analis mengatakan kata-kata terbaru Trump menurunkan kekhawatiran pasar untuk bentrokan militer segera dan meningkatkan selera pasar terhadap aset-aset berisiko. Greenback naik 0,16 persen terhadap yen Jepang, mata uang "safe-haven" tradisional.

Di sisi ekonomi, sentimen konsumen tergelincir pada awal April, sebagian besar membalikkan kenaikan yang tercatat dalam dua bulan sebelumnya.

Laporan tengah bulan University of Michigan tentang sikap konsumen terhadap ekonomi, turun menjadi 97,8 pada pertengahan April, lebih rendah dari ekspektasi pasar.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,2334 dolar AS dari 1,2330 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris meningkat menjadi 1,4243 dolar AS dari 1,4226 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7761 dolar AS dari 0,7756 dolar AS.

Dolar AS dibeli 107,46 yen Jepang, lebih tinggi dari 107,20 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik ke 0,9622 franc Swiss dari 0,9621 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2614 dolar Kanada dari 1,2587 dolar Kanada. (Ant)