Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wall Street Melemah di Tengah Laporan Laba dan Data Ekonomi

Wall Street Melemah di Tengah Laporan Laba dan Data Ekonomi Kredit Foto: Reuters/Lucas Jackson
Warta Ekonomi, New York -

Saham-saham di Wall Street melemah pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena para investor mempertimbangkan sejumlah laporan laba perusahaan dan data ekonomi terbaru.

Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 122,91 poin atau 0,50 persen, menjadi ditutup di 24.360,14 poin. Indeks S&P 500 berkurang 7,69 poin atau 0,29 persen, menjadi berakhir di 2.656,30 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup berkurang 33,60 poin atau 0,47 persen, menjadi 7.106,65 poin.

Citigroup, Wells Fargo, dan J.P. Morgan Chase melaporkan laba dan pendapatan kuartalan yang melampaui ekspektasi para analis.

J.P. Morgan Chase melaporkan laba per saham 2,37 dolar AS, lebih tinggi dari perkiraan analis 2,28 dolar AS. Citigroup melaporkan laba per saham 1,68 dolar AS dan pendapatan kuartal pertamanya mencapai 18,9 miliar dolar AS. Wells Fargo melaporkan laba dilusian per saham 1,12 dolar AS, dan pendapatan 21,9 miliar dolar AS.

Ekspektasi untuk musim pelaporan laba ini tinggi. Laba gabungan kuartal pertama diperkirakan akan meningkat 18,6 persen dari kuartal pertama tahun lalu. Tidak termasuk sektor energi, pertumbuhan laba diperkirakan mencapai 16,9 persen, menurut Thomson Reuters.

Sejauh ini, musim pelaporan laba perusahaan diawali dengan baik. Dari 26 perusahaan komponen S&P 500 yang telah melaporkan labanya hingga saat ini, 70 persen melaporkan laba di atas ekspektasi para analis. Ini di atas rata-rata jangka panjang 64 persen.

Selain itu, 76,7 persen perusahaan telah melaporkan pendapatan di atas ekspektasi para analis. Ini di atas rata-rata jangka panjang 60 persen.

Di sisi ekonomi, sentimen konsumen tergelincir pada awal April, sebagian besar membalikkan kenaikan yang tercatat dalam dua bulan sebelumnya.

Laporan tengah bulan University of Michigan tentang sikap konsumen terhadap ekonomi turun tipis menjadi 97,8 pada pertengahan April, lebih rendah dari ekspektasi para ekonom. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: