Sinar Mas Land dan DMI Dukung Remaja Masjid Jadi Programmer

Warta Ekonomi, Jakarta -

Penandatangan kerja sama nota kesepahaman kerja sama model pengembangan entrepreneurship, kreatifitas, dan inovasi umat antara Sinar Mas Land dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Forum Masjid dan Mushola BSD (FMMB) dilakukan pada Sabtu (14/4/2018) di kantor pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jalan Jenggala 1 No.3 Jakarta. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DMI.

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, dalam sambutannya, memberikan apresiasi kepada Sinar Mas Land sebagai pengembang yang ikut mendukung program DMI, yaitu memakmurkan dan dimakmurkan masjid dengan memberikan beasiswa kepada remaja masjid.

Kerja sama ini merupakan salah satu program corporate social resposibilty (CSR) dari Sinar Mas Land dengan tujuan mengembangan sinergi positif antara Sinar Mas Land dengan remaja masjid FMMB di sekitar wilayah Tangerang Raya. Nantinya, Sinar Mas Land akan membiayai pelatihan programmer atau coding bagi remaja masjid yang sudah lolos dari test awal yang diadakan oleh FMMB. Para remaja masjid yang sudah lolos seleksi akan mendapatkan beasiswa dan belajar coding di GeeksFarm, sebuah startup di bidang teknologi digital di BSD City.

Program beasiswa coding ini sudah berlangsung beberapa kali dan kini akan memasuki gelombang ke-3 yang sedang dalam tahap seleksi. Untuk gelombang pertama telah meluluskan 10 orang remaja masjid dan gelombang kedua telah meluluskan 9 orang. Selain GeeksFarm, perusahaan digital lainnya yang juga berkantor di BSD City yaitu Purwadhika Start Up dan Coding School siap ikut terlibat dalam program positif ini.

Managing Director President Office Sinar Mas Land, Dhony Rahajoe, mengatakan bahwa program ini sesuai dengan visi dari DMI yaitu bertujuan untuk memakmurkan dan dimakmurkan masjid, selain itu juga para anggota FMMB juga berkesempatan mempelajari ilmu di bidang teknologi digital dengan hal positif yang saat ini sedang berkembang sangat pesat.

Dalam kerja sama ini juga melibatkan DMI yang diharapkan dapat memberikan masukan-masukan dan usulan terkait dengan program yang sudah dijalankan. Jusuf Kalla juga mengusulkan agar DMI juga mengadakan kegiatan dengan memanfaatkan teknologi agar dapat dimanfaatkan masjid dan program kompetisi arsitektur masjid khas Indonesia.

Sekretaris Jenderal DMI, Imam Addaruqutni, menyambut baik program ini dan kerja sama ini.

“Kerjasama ini sangat positif, apalagi disaksikan oleh Pak JK selaku ketua umum DMI. Mudah-mudahan program ini dapat segera direalisasikan. Pemberdayaan masyarakat melalui masjid akan sangat terasa menyejukkan bagi masyarakat,” tutur Imam.

Sedangkan Agus Wahyudi selaku Dewan Presidium FMMB yang beranggotakan 70 masjid dan mushola di kawasan Tangerang menyambut gembira kesepakatan DMI, BSD, dan FMMB dalam membangun kerja sama ini.

“Kerja sama ini sesuai dengan fungsi dan peran yang diemban FMMB sebagai lembaga kerja sama dan silaturahim antar masjid di BSD dan sekitarnya, yaitu dalam sinergi pengelolaan masjid untuk mengatasi permasalahan umat melalui pemberdayaan umat berbasis masjid,” ucapnya.