Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BNI Boyong Mitra Binaan ke Kuala Lumpur

BNI Boyong Mitra Binaan ke Kuala Lumpur Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mengajak 5 mitra binaannya untuk mengikuti pameran produk-produk unggulan bertarap internasional, yaitu Indonesia Creative Product Festival (ICPF) 2018. Para mitra binaan tersebut diajak untuk menembus pasar baru bagi produk - produk unggulannya, yaitu pasar Malaysia.

Kelima mitra binaan BNI tersebut diajak di pameran ICPF 2018 mulai 13 April 2018 hingga 15 April 2018 di Putra World Trade Center, Tun Razak 4, Kuala Lumpur, Malaysia.

Hadir pada acara penutupan ICPF 2018,Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Fajar Harry Sampurno serta Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN RI  Hambra Pimpinan.

Corporate Secretary BNI Kiryanto menuturkan, para mitra binaan BNI ini mendapatkan kesempatan luas untuk mempromosikan produk-produk unggulan mereka secara langsung kepada para calon pembeli dari Malaysia. Mereka dapat menggunakan booth pameran sebagai salah satu sarana untuk mempromosikan produknya.

"ICPF 2018 dapat menjadi wadah dan media yang efektif bagi mitra binaan BNI untuk memperkenalkan inovasi yang mereka hasilkan dan menunjukkannya kepada calon pembeli atau calon investor yang ada di Pasar Asia khususnya Malaysia.  Membuka pasar baru merupakan hal yang sangat penting bagi UMKM Indonesia, karena sebagian besar dari mereka merupakan pengusaha mikro. Mereka tidak hanya menghadapi tantangan dalam akses modal, melainkan juga dalam membuka akses pasar yang belum maksimal,” ujarnya dalam keterangan resminya, Minggu (15/4/2018).

BNI mengajak mitra-mitra binaan yang konsisten mengembangkan produk-produk unggulannya. Mitra yang diajak adalah Pertama, Fahaltex dari Tegal, Jawa Tengah; Kedua, Sulaman Ambun Suri asal Payakumbuh, Sumatera Barat; Ketiga, Galeri Tenun Ikat Dayak asal Pontianak, Kalimantan Barat; Keempat, Aneka Rendang Asese asal Padang, Sumatera Barat; Kelima, Olahan Lele buatan Karyadimeja asal Sleman, Jawa Tengah.

Kiryanto menuturkan, BNI merupakan salah satu BUMN yang konsisten menggelar program-program pengembangan pasar UKM, baik yang dilakukan secara offine maupun secara online. Program tersebut harus terus dilakukan, salah satu yang dilakukan oleh Pemerintah melalui Kementerian BUMN adalah dengan membangun Rumah Kreatif BUMN (RKB).

"BNI telah membangun lebih dari 40 RKB di seluruh Indonesia. Fasilitas ini tidak hanya membantu dari akses pendanaan, namun lebih jauh lagi, yaitu bagaimana agar UKM yang memiliki potensi dapat diberdayakan dengan sebaik-baiknya sehingga produk-produk yang dihadilkan layak untuk dijual, baik secara kualitas, kuantitas, maupun secara kemasan ke pasar yang lebih luas melalui online," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: