Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aher: Pelaku Industri Wajib Perbaiki IPAL

Aher: Pelaku Industri Wajib Perbaiki IPAL Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menghimbau pada para pelaku industri di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum untuk segera memperbaiki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Penemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum telah resmi dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo.

Aher meminta langkah perbaikan IPAL sudah mulai dilaksanakan dalam tiga hingga enam bulan ke depan.

"Tidak mungkin sekarang mereka memperbaiki, besok sudah jadi. Segera mungkin ketika ada peringatan, segera perbaiki,” kata Aher kepada wartawan di Bandung, belum lama ini. 

Aher menegaskan, bagi para pelaku industri yang tidak merespon peringatan dan tidak memperbaiki IPAL-nya dalam waktu yang telah ditentukan, maka akan diproses secara hukum. Aher meminta, langkah perbaikan yang dilakukan bukan langkah perbaikan supaya disorot, ataupun formalitas semata. Untuk itu, satgas akan dikerahkan guna memonitoring pelaksanaan perbaikan IPAL hingga rampung.

Dia menilaibputusan ini penting mengingat hampir seluruh pelaku industri di DAS Citarum melakukan pelanggaran. Bahkan menurutnya, presentase perusahaan yang taat aturan dan membuang limbah dengan benar hanya berkisar 5% saja dari keseluruhan industri yang berjumlah lebih dari 2.000 industri.

“Saya berani mengatakan masih banyak industri yang melanggar. Kalau dipresentasekan paling 5%-an yang tidak melanggar,” tegasnya.

Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengundang seluruh direktur dan direksi perusahaan industri di DAS Citarum, baik industri besar, menengah, hingga industri kecil (rumah tangga). 

Sebanyak 2.000–3.000 pengusaha dari titik hulu sampai hilir sungai Citarum akan dihadirkan pada acara sosialisasi yang akan dihadiri langsung oleh Menteri Koordiinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

“Yang akan datang nanti Menko Kemaritiman, Pak Luhut. Isinya nanti sosialisasi dan meminta, memperingatkan mereka untuk segera mengolah limbah dengan baik, tidak dibuang sembarangan ke sungai,” pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: