Kredit Foto: Antara/Risky Andrianto
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mewacanakan ada jalur khusus bus untuk mendukung penerapan ganjil genal di Tol Tangerang.
"Saya nilai Tangerang ini lebih bagus. Indikasinya belum ada program, orang naik bus eksekutif itu sangat banyak sekali. Jadi artinya kalau saya kasih jalur khusus akan semakin banyak," kata Budi Karya usai menghadap Presiden di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (16/4/2018).
Dia mengungkapkan pada Senin ini pihaknya meluncurkan uji coba ganjil genap tol Tangerang Jakarta bersama Pemkot Tangerang Selatan dan Pemkot Tangerang.
Budi Karya dalam tahap percobaan dan sosiaslisasi ini pihaknya telah menyediakan 17 bus untuk mengangkut penumpang yang beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
"Sementara 17 bus. Dievaluasi dua minggu, bisa nambah, bisa kurang dan kecenderunggannya nambah," ujar Budi Karya.
Menhub yakin dengan penerapan sistem ganjil genap ini masyarakat akan beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi meluncurkan uji coba ganjil genap tol Tangerang Jakarta bersama Pemkot Tangerang Selatan dan Pemkot Tangerang.
"Peluncuran ini sebagai jalan keluar dan edukasi kepada masyarakat yang sehari-harinya menggunakan lajur Tol Tangerang Jakarta," kata Budi dalam peluncuran yang diselenggarakan di Mall At Alam Sutera, Tangerang, Minggu (15/4).
Dia menambahkan diberlakukannya ganjil genap ini merupakan tindaklanjut dari pengentasan kemacetan yang kerap terjadi di daerah penyanggah Ibu Kota.
Kebijakan serupa di Kota Bekasi yang menunjukkan hasil signifikan, yakni berkurangnya pengguna kendaraan pribadi sebesar 36 persen, jelas dia.
"Kecepatan juga naik sekitar 20 persen. Ini menunjukkan prestasi yang baik. Dan dewan kota juga mengapresiasi," imbuhnya.
Saat ini yang akan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan adalah memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai adanya percobaan ganjil genap kepada masyarakat dan para provider pengembang.
Bagi masyarakat yang setiap harinya terbiasa menggunakan kendaraan pribadi dan melintas di jalur Tol Janger bisa menggunakan kendaraan umum yang sudah bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan. Ada tiga armada bus yakni Sinar Jaya, PPD dan Royal Trans yang siap mengantar masyarakat ke tujuannya.
"Bagi pengembang hal ini merupakan salah satu upaya. Saya apresiasi upaya ini. Supaya ini tidak membuat susah masyarakat melainkan dapat mengedukasi. Agar apa yang kita lakukan bisa lebih baik," kata dia.
Sementara Wali kota Tangsel Airin Rachmi Diany yang turut hadir dalam peluncuran tersebut mengaku menyambut baik program ini. Bahkan dirinya siap jika diminta bantuan dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
"Tentu kita juga akan merangkul masyarakat dan swasta agar program ini berjalan dengan baik dan mampu mengatasi permasalahan transportasi yang ada," ujar ibu dua anak tersebut.
Sementara dalam kesempatan itu Menteri Perhubungan dan Pejabat Pemkot memberikan sosialisasi langsung kepada pengendara di pintu masuk tol Kunciran.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
