Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Naik Tipis, Ekspor Sulsel Tembus US$91,9 Juta pada Maret

Naik Tipis, Ekspor Sulsel Tembus US$91,9 Juta pada Maret Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis kinerja ekspor Sulsel periode Maret 2018 menunjukkan tren positif. Kendati demikian, peningkatan nilai ekspor pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia itu tidaklah signifikan. BPS mencatat nilai ekspor Sulsel naik tipis sebesar 1,45 persen menjadi US$91,90 juta pada bulan ketiga tahun ini. 

"Nilai ekspor yang dikirim melalui Pelabuhan Sulsel pada Maret 2018 mencapai US$91,90 juta. Terjadi kenaikan 1,45 persen dibandingkan periode bulan sebelumnya yang berkisar US$90,58 juta," kata Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam, di Makassar.

Kenaikan nilai ekspor Sulsel, Nursam mengimbuhkan tidak hanya terjadi secara bulanan, tapi juga secara tahunan. Namun, lagi-lagi peningkatannya memang tidaklah begitu signifikan. BPS mencatat nilai ekspor Sulsel secara tahunan naik 5,63 persen, dimana periode yang sama pada tahun lalu hanya berkisar US$87 juta.  

Menurut Nursam, kenaikan nilai ekspor Sulsel masih sama seperti periode bulan sebelumnya, sangat dipengaruhi oleh nikel. Bahkan, meski ekspor nikel secara bulanan menurun, komoditas tersebut masih sangat mendominasi. Nilai ekspor nikel sebesar US$58,58 juta setara dengan 63,74 persen dari total nilai ekspor Sulsel. 

Selain nikel, Nursam menyampaikan empat komoditas lain yang memberikan kontribusi terhadap kinerja ekspor Sulsel meliputi biji-bijian berminyak dan tanaman obat; kayu dan barang dari kayu; gandum-ganduman; serta lak, getah dan damar. Masing-masing kontribusi komoditas itu sebesar 10,12 persen; 6,25 persen; 5,37 persen dan 3,64 persen.

Untuk negara tujuan ekspor, Sulsel kebanyakan mengirimkan komoditas andalannya ke Jepang. Kontribusinya bahkan mencapai 66,78 persen, itu lantaran seluruh nikel memang dikirim ke Negeri Sakura. "Selain Jepang, negara tujuan ekspor lainnya yang cukup besar adalah Tiongkok, Amerika Serikat dan Filipina," pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: