Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BTN Siapkan 400 Ribu Kartu Debit Berlogo GPN

BTN Siapkan 400 Ribu Kartu Debit Berlogo GPN Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) meluncurkan kartu debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Sebanyak 400 ribu kartu debit BTN dengan logo GPN disiapkan untuk tahun 2018.

Direktur Consumer Banking BTN Budi Satria mengatakan peluncuran tersebut merupakan bentuk dukungan penuh BTN dalam implementasi GPN di perbankan nasional yang akan mewujudkan interkoneksi dan interoperabilitas sistem pembayaran nasional.

Kartu debit berlogo GPN tersebut akan hadir bersama dengan produk-produk tabungan perseroan antara lain Batara, Simpel (Simpanan Pelajar), Tabunganku, dan Tabungan Cermat.

"Kami menyiapkan kurang lebih 400 ribu kartu debit BTN GPN untuk tahun ini dan akan dilakukan bertahap sesuai dengan roadmap BI untuk penerbitan Kartu ATM Berlogo GPN sampai dengan tahun 2021," kata Budi di Jakarta, Selasa (17/4/2018).

Budi menjelaskan, nasabah bisa memperoleh kartu debit berlogo Garuda tersebut dengan mengajukan aplikasi langsung ke kantor cabang BTN terdekat. Untuk nasabah baru, BTN juga akan menawarkan kartu debit berlogo GPN sebagai kartu utama untuk melakukan transaksi di dalam negeri.

Menurut Budi, penggunaan kartu debit berlogo GPN harus dioptimalkan di dalam negeri, selain menguntungkan pihak bank karena lebih efisien dalam membelanjakan modalnya untuk infrastruktur transaksi seperti mesin ATM. Adapun pihak nasabah juga bisa merasakan setidaknya tiga keuntungan.

Pertama, transaksi akan lebih aman karena proses data transaksi akan disimpan oleh sistem pembayaran dalam negeri. Kedua, biaya Merchant Discount Rate (MDR) yang lebih kompetitif. Ketiga, nasabah bisa menggesek kartu debitnya di mesin electronic data capture (EDC) milik perbankan mana pun di dalam negeri.

Budi juga mengungkapkan untuk memperlancar transaksi, BTN telah terhubung dengan empat lembaga switching yaitu Jalin, Rintis, Artajasa, dan ALTO. Ini untuk mendukung transaksi kartu baik melalui Mesin ATM dan EDC.

"Hal ini sesuai dengan ketentuan dari BI bahwa bank harus terhubung dengan minimal dua lembaga switching," ungkap Budi.

Ia berharap dengan hadirnya kartu debit berlogo GPN tidak hanya membuat transaksi perbankan menjadi lebih baik bagi nasabah, tapi juga mendukung kelancaran program pemerintah, misalnya dalam penyaluran bantuan sosial nontunai, elektronifikasi jalan tol dan transportasi publik, keuangan inklusif, dan pengembangan sistem perdagangan nasional berbasis elektronik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: