Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menteri Rini: Pembangunan KEK Mandalika Paling Pesat

Menteri Rini: Pembangunan KEK Mandalika Paling Pesat Kredit Foto: Kementerian BUMN
Warta Ekonomi, Mandalika -

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengakui pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, paling pesat di antara KEK yang telah ditetapkan pemerintah.

"Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada 20 Oktober 2017, saya melihat betul perkembangan pembangunan Mandalika ini yang paling pesat di antara KEK yang lain," ujar Menteri BUMN Rini Soemarno di KEK Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Rabu (18/4/2018).

Rini mengapresiasi kinerja PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC) selaku pengelola KEK Mandalika dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat serta Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah dalam upaya mendukung pembangunan di KEK Mandalika.

"Saya ucapkan selamat dan apresiasi kepada ITDC dan pemerintah provinsi serta Pemkab Lombok Tengah dengan dimulainya pembangunan di sini (Mandalika, red)," ucapnya.

Untuk diketahui sampai saat ini pemerintah telah menetapkan 11 KEK yang ada di Indonesia. Di antaranya, KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan, KEK Sorong, KEK Morotai, KEK Bitung, KEK Palu, KEK Mandalika, KEK Tanjung Lesung, KEK Tanjung Kelayang, KEK Tanjung Api-Api, KEK Sei Mangkei, dan KEK Arun Lhokseumawe.

Menurutnya, pemerintah sangat mendukung percepatan KEK Mandalika, karena tidak terlepas dari sejumlah pembangunan hotel. Sebelum pembangunan Paramount Lombok Resort & Residence juga telah dilakukan "ground breaking" pembangunan Hotel Pullman dan Royal Tulip.

"Selain hotel di Mandalika, juga kita saat ini tengah mengembangkan pembangunan apron dan runway di Lombok International Airport (LIA) menjadi 3.000 meter, sehingga nantinya bisa didarati pesawat berbadan lebar," jelas Rini Soemarno.

"Belum lagi saat ini kita juga mengembangkan pelabuhan di Lembar melalui PT Pelindo III yang rencananya selesai pada tahun 2019, sehingga nantinya pelabuhan itu bisa disandari kapal pesiar," katanya.

Rini berharap dengan semakin cepatnya pembangunan KEK Mandalika disertai infrastruktur pendukung lainnya hingga akhir 2019, kunjungan wisatawan ke Lombok akan lebih meningkat.

"Makanya kita terus mendorong pembangunan kawasan ini bisa terlaksana dengan cepat. Begitu juga dengan pembangunan sarana lain seperti listrik dan air bersih," kata Rini Soemarno.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: