Daging Sapi di Sumut Aman Jelang Ramadan

Warta Ekonomi, Medan -

Kepala bidang ketersediaan dan distribusi pangan, Badan Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut, Ahmad Syafri Nasution mengatakan, bahwa stok sapi potong sampai April berjumlah 11.648 ekor atau setara dengan 2.167,23 ton, dimana daging tersebut sudah termasuk ketersediaan yang ada saat ini. 

Sementara untuk kebutuhan daging sapi diperkiraan hingga April sebanyak 8.985,16 ton. Sehingga stok sapi sampai April 2018 adalah 1.383,77 ton. "Jumlah inilah kesiapan stok daging sapi kita, sehingga jelang Ramadan mendatang 2.000 ton siap kita gelontorkan, dan stok ini masih pada kategori aman, "katanya, Rabu (18/4/2018).

Dikatakannya, untuk menyambut Ramadan dan Lebaran tahun ini pihaknya sudah memberikan penjelasan kepada tiap feedloter di Sumut agar proses penggemukan sapi tetap dalam keadaan sehat.

"Hingga saat ini belum ada feedloter yang memberitahukan bahwa sapi ada yang tidak bisa dipotong dalam jangka waktu dekat dikatakan sedang sakit," ujarnya.

Dikatakannya, di Sumut ada 6 feedloter yang ditangani BKP dan Peternakan Sumut, yakni ada di daerah Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deliserdang. Sehingga untuk sambut hari besar keagamaan ini masyarakat tidak perlu khawatir dengan stok daging sapi.

"Kalaupun ada upaya impor yang dilakukan Bulog terhadap daging beku, bukanlah jadi masalah sebab tinggal kecenderungan masyarakat memilih daging beku (impor) atau lokal. Kalau kemampuan masyarakat hanya dapat membeli  Rp80 ribuan, silahkan saja,"ujarnya.

Sekedar informasi, harga daging sapi lokal memang masih bertahan mahal, yaitu Rp110 hingga Rp120 ribu per kg.