Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Naiknya Peringkat Utang Diproyeksi Dongkrak Penerbitan Obligasi

Naiknya Peringkat Utang Diproyeksi Dongkrak Penerbitan Obligasi Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Belum lama ini lembaga pemeringkat internasional Moody's Investor Service (Moody's) meningkatkan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia dari Baa3/Outlook Positif menjadi Baa2/Outlook Stabil. Hal itu diproyeksi bakal membuat pasar obligasi Tanah Air semakin riuh.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji mengatakan sentimen dari kenaikan peringkat utang Indonesia dapat dijadikan momentum bagi perusahaan untuk menerbitkan surat utang atau obligasi. Pasalnya, dengan semakin baiknya peringkat utang membuat premi risiko turun sehingga perusahaan nasional bisa menerbitkan surat utang dengan kupon yang lebih rendah dari sebelumnya.

"Biaya dana penerbitan obligasi menjadi relatif rendah sehingga penerbitan dapat menjadi opsi dalam meraih dana di pasar modal," katanya di Jakarta, Rabu (18/4/2018).

Lebih lanjut dirinya mengatakan kenaikan peringkat juga dapat memantik aliran dana investor asing masuk ke pasar keuangan dalam negeri lebih banyak sehingga terbuka penyerapan terhadap obligasi menjadi lebih baik.

Meski begitu, terdapat beberapa mengatakan bahwa beberapa risiko, terutama dari sisi eskternal yang harus tetap diwaspadai bagi investor untuk menempatkan dananya dalam obligasi. Hal-hal seperti sentimen kenaikan suku bunga The Fed yang dapat mempengaruhi pasar obigasi dalam negeri.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: