Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bawaslu Imbau Cegah Kampanye Hitam Lewat Medsos

Bawaslu Imbau Cegah Kampanye Hitam Lewat Medsos Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Bandung -

Bawaslu RI mengajak masyarakat untuk mengawasi media sosiaal pada Pilkada Serentak 2018 di Jawa Barat, sehingga masyarakat dapat langsung melaporkan unggahan berbau SARA, ujaran kebencian, atau hoaks, di media sosial, kepada Bawaslu.

Anggota Bawaslu RI Fritz Erward Siregar, di Bandung, Rabu, mengatakan pelanggaran berupa kampanye hitam biasa terjadi di media sosial atau kegiatan terbatas, bukan dalam sebuah acara besar seperti kampanye akbar sehingga diharapkan masyarakat bisa ikut mengawasi jalannya kampanye.

"Jadi pelanggaran sering terjadi di hari-hari akhir kampanye dan pas pemungutan dan itu tidak hanya rapat terbuka, tapi di acara yang terbatas dan di media sosial. Pengawasan partisipatif dari masyarakat secara positif akan mengembalikan suhu politik di Jabar," kata Edward.

Menurut dia masyarakat, terutama generasi muda, katanya, didorong untuk mengembalikan literasi media sosial menjadi lebih baik dan hal ini dapat dilakukan hanya dengan keberanian warganet untuk melaporkan unggahan-unggahan yang dianggap menyimpang.

Ia mengatakan hal-hal berbau SARA yang menyudutkan salah satu calon kepala daerah, penyebaran berbagai berita fitnah atau hoaks, sampai ujaran kebencian dapat dilaporkan langsung kepada pihak manajemen media sosial yang bersangkutan seperti facebook atau instagram.

"Hingga saat ini baru ada 30 laporan terkait penyimpangan di media sosial yang kami proses. Kami telah bekerja sama dengan semua platform media sosial untuk menindak unggahan negatif," katanya.

Apabila hendak melaporkannya ke Bawaslu, katanya, pelapor cukup memberikan alamat URL, bukan hanya screenshoot unggahan yang bersangkutan dan diprediksi, kampanye negatif ini akan kian banyak ditemukan menjelang pencoblosan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: